Kajian Islam
Benarkah Iblis Bisa Mengintip Catatan Takdir di Lauhul Mahfudz? Simak Penjelasan Buya Yahya
Ada beberapa pendapat yang mengatakan, bahwa iblis bisa dengan mudah mengintap takdir-takdir yang ada di lauhul mahfudz.
SERAMBINEWS.COM - Benarkah iblis bisa mengintip catatan takdir di lauhul mahfudz? Berikut penjelasan Buya Yahya.
Ada beberapa pendapat yang mengatakan, bahwa iblis bisa dengan mudah mengintap takdir-takdir yang ada di lauhul mahfudz.
Namun, setelah Nabi Muhammad SAW lahir, pintu menuju lauhul mahfudz tersebut menjadi tertutup.
Apakah benar demikian dan apakah memang bisa iblis bisa dengan mudah mengintip berbagai takdir di lauhul mahfudz ?
Baca juga: Cara Mengisi Shaf Shalat Berjamaah Kosong, Simak Penjelasan Buya Yahya
Baca juga: Hubungan Suami Istri Alami Jenuh dan Suami Suka Menghayal Wanita Lain, Simak Ceramah Buya Yahya
Baca juga: Aurat Terlihat oleh Diri Sendiri dari Lubang Kerah Baju, Sahkah Shalatnya? Ini Jawaban Buya Yahya
Menanggapi pertanyaan demikian, Buya Yahya melalui Instagram bercentang biru @buyayahya_albahjah, menjawab pertanyaan jamaah.
"Iblis Bisa Mengintip Catatan Takdir di Lauhul Mahfudz, Benarkah?
"Ada yang mengatakan bahwa sebelum Nabi Muhammad SAW lahir, iblis bisa mengintip catatan takdir di Lauhul Mahfudz.
"Namun setelah Nabi Muhammad SAW lahir, pintu menuju Lauhul Mahfudz tertutup. Apakah benar?," demikian tertulis pada postingan.
Baca juga: Menghabisi Kucing Karena Suka Menganggu Apakah Berdosa ? Berikut Penjelasan Buya Yahya
Berikut ini jawaban dari Buya Yahya.
Adapun mengenai curian iblis disebutkan dan itu akan berlaku kapan saja dan itu akan tetap ada sampai hari kiamat.
Niat Shalat Tahajud Serta Doa Setelahnya, Lengkap Bacaan Zikir dan Keutamaannya |
![]() |
---|
Ini Niat Puasa Bulan Rajab, Lengkap Bertulisan Arab dan Latin Serta Keutamaannya |
![]() |
---|
Haid Tidak Beraturan dan Sulit Menghitungnya, Buya Yahya Beri Jawaban |
![]() |
---|
45 Kumpulan Ucapan Selamat Ulang Tahun Islami Mengandung Doa, Ini Arti Kata 'Barakallahu Fii Umrik' |
![]() |
---|
Puasa Rajab Sunnah atau Bid'ah? Berikut Penjelasan Buya Yahya pada Buletin Risalah Al-Bahjah |
![]() |
---|