Gempa di Sulawesi Barat
Panik Akibat Gempa, Seorang Mahasiswi Tertabrak Motor Saat Lari ke Luar Rumah
Seorang mahasiswi warga di Mamuju tertabrak motor lantaran panik dan lari ke luar rumahnya ketika terjadi gempa, Kamis (14/1/2021).
SERAMBINEWS.COM, MAMUJU - Seorang mahasiswi warga di Mamuju tertabrak motor lantaran panik dan lari ke luar rumahnya ketika terjadi gempa, Kamis (14/1/2021).
Saat sedang berlari, tiba-tiba sepeda motor yang dengan melaju kencang menabraknya yang sedang menyebrangi jalan di depan rumahnya
Peristiwa terjadi di Kompleks Perumahan Axuri, Kelurahan Rimuku, Kecamatan Mamuju.
Kejadian tersebut terekam CCTV Rumah Ketua DPRD Mamuju.
Kasatlantas Polresra Mamuju, AKP Kemas Aidil Fitri membenarkan kejadian itu.
Ia mengatakan, peristiwa itu terjadi sesaat setelah terjadi gempa yang mengguncang Mamuju dan sekitarnya.
"Iya benar di Mamuju, kejadian pada saat panik terjadi gempa," kata AKP Kemas, via whatsapp, Kamis (14/1/2021) malam.
Baca juga: Nikmatnya Bu Minyeuk, Sajian Khas Kenduri Maulid di Gampong Pulot
Baca juga: Hukum Mencari Korban Kecelakaan Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 di Laut, Berikut Penjelasan Buya Yahya

Suasana setelah terjadi gempa di Mamuju (TRIBUN-TIMUR.COM/NURHADI)
Saat ini korban dirawat di RS Bhayangkara Mamuju, dan menderita luka lecet akibat kejadian itu.
Sementara pihak kepolisian masih mencari pengendara motor tersebut.
"Saat ini sudah ditangani pihak laka lantas, sementara berdasarkan laporan dari rekan-rekan kondisi (korban) dalam kondisi stabil, dengan luka lecet," ujar AKP Kemas.
Dari Informasi yang dihimpun Tribun Timur, korban berinisial S, mahasiswi berumur 20 tahun.
Sebelumnya gempa kuat dengan magnitudo 6,2 kembali dirasakan warga Majene di Provinsi Sulawesi Barat pada Jumat dini hari (15/1/2021).
Baca juga: Viral Aksi Gabut Pemotor di Lampu Merah, Tak Mau Turunkan Kaki ke Aspal Malah Rela Seimbangkan
Gempa sebelumnya terjadi pada Kamis (14/1/2021) yang juga dirasakan kuat di beberapa kabupaten.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Majene menginformasikan warganya merasakan gempa kuat selama 5 hingga 7 detik.