Pengurus Ikatan Mahasiswa Pelajar dan Masyarakat Mutiara Raya Dilantik

Ketua Umum IMPM Mutiara Raya, Zulmahdi Hasan mengajak seluruh masyarakat Mutiara untuk merajut kembali silaturahim dalam satu ikatan kekeluargaan. 

"Ibarat kita mengumpulkan pasir-pasir yang berserakan,” katanya.

Zulmahdi juga menjelaskan saat ini IMPM Mutiara Raya sudah memiliki gedung asrama putra di jalan Kenari Gampong Keuramat yang sedang berlangsung tahap pembangunannya dan asrama putri yang berada di Jeulingke Banda Aceh. 

Asrama tersebut kata Zulmahdi menjadi icon bagi masyarakat Mutiara Raya.

Selain itu, asrama yang sudah memiliki aula dan fasilitas lainnya diharapkan bisa menjadi rumah transit atau singgah bagi masyarakat Mutiara yang pergi ke Banda Aceh. 

"Terima kasih kepada keuchik, mukim, camat dan segenap masyarakat Mutiara yang sudah mendukung pelaksanaan pembangunan asrama ini. Mudah-mudahan kekompakan ini bisa mewujudkan rasa persaudaraan antar masyarakat Mutiara di mana saja," tutur Zulmahdi yang juga Sekjend APINDO Aceh itu. 

Baca juga: Vaksin belum Tiba di Nagan Raya, Kadiskes: Ada 16 Kriteria Warga yang tidak Dapat Divaksin 

Sementara Ketua Pembangunan Asrama IMPM Mutiara Raya, Farid Nyak Umar menyampaikan progres pembangunan asrama IMPM dari sejak dilaunching "Gerakan Satu Sak Semen (GS3)" pada 15/7/2020 lalu.

Farid melaporkan sebanyak 139 donatur sudah menyumbang untuk pembangunan asrama IMPM Mutiara Raya. 

Tokoh IMPM Mutiara Raya, H Jamaluddin SE mengatakan, progres pembangunan asrama jangan sampai berhenti.

Dirinya bersyukur IMPM Mutiara Raya sudah memiliki asrama di Banda Aceh untuk membantu dan dimanfaatkan bagi keperluan warga Mutiara.(*)

Baca juga: Sering Berselisih Dengan Turki, Parlemen Yunani Setujui Pembelian 18 Jet Tempur Rafale dari Prancis