Berita Banda Aceh

Pergunu Aceh Dukung Instruksi Kadisdik Soal Sekolah Gelar Doa Tolak Bala Sebelum Belajar

"Instruksi Kadis Pendidikan Aceh untuk penyelenggaraan doa bersama untuk tolak bala, kita harapkan dapat terlaksana di semua sekolah di Aceh.

Penulis: Masrizal Bin Zairi | Editor: Nurul Hayati
For Serambinews.com
Tgk Muslem Hamdani 

"Instruksi Kadis Pendidikan Aceh untuk penyelenggaraan doa bersama untuk tolak bala, kita harapkan dapat terlaksana di semua sekolah di Aceh. Karena hanya Allah yang bisa menghentikan setiap bala bencana termasuk wabah virus corona," kata Tgk Muslem.

Laporan Masrizal | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Kebijakan Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Aceh, Drs Alhudri MM yang meminta seluruh sekolah di Aceh agar menggelar doa tolak bala sebelum proses belajar mengajar berlangsung, mendapat dukungan dari berbagai pihak.

Salah satunya dari Persatuan Guru Nahdhatul Ulama (Pergunu) Provinsi Aceh yang disampaikan langsung oleh ketua organisasi tersebut, Tgk Muslem Hamdani MA kepada Serambinews.com, Jumat (15/1/2021).

"Instruksi Kadis Pendidikan Aceh untuk penyelenggaraan doa bersama untuk tolak bala, kita harapkan dapat terlaksana di semua sekolah di Aceh. Karena hanya Allah yang bisa menghentikan setiap bala bencana termasuk wabah virus corona," kata Tgk Muslem.

Tgk Muslem yang juga mahasiswa Program Doktor Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry ini juga menegaskan, doa tolak bala yang dilakukan secara bersama itu juga merupakan bagian dari amalan yang telah dilakukan masyarakat Aceh turun temurun agar dijauhkan dari bala.

Menurut Tgk Muslem, pelaksanaan protokol kesehatan (protkes) selama ini wabah pandemi Covid-19 cukup penting.

Tapi penerapan protkes itu tidak akan bermakna, jika tidak disertai do'a yang konsisten.

Baca juga: Pria Buat 11 Polisi Tidur karena Kesal Kendaraan Ngebut di Jalan Dekat Rumah sampai Terganggu Tidur

"Usaha membendung wabah virus corona dengan memperketat protokol kesehatan jalan terus. Tapi do'a kepada Allah harus tetap selalu dilaksanakan, baik secara pribadi maupun bersama antara masyarakat Aceh," tambah Tgk Muslem.

Sejak wabah Covid-19 melanda, lanjutnya, para santri di dayah-dayah selalu membacakan doa tolak bala.

Dengan adanya kegiatan berdo'a bersama, akan menjadikan sarana pendidikan bagi peserta didik untuk memahami sepenuhnya bahwa hidup ini sepenuhnya dalam genggaman Allah.

"Jadi cukup bagus dan penting jika siswa-siswi dan guru-guru di sekolah melaksanakannya dengan konsisten. Sehingga kita terus menjadi hamba-Nya yang senantiasa berbuat baik di atas muka bumi ini," pungkas Tgk Muslem.

Sebelumnya, Kadisdik Aceh, Drs Alhudri MM mengajak seluruh sekolah, mulai dari SMA/SMK dan SLB, termasuk juga SMP dan SD agar menggelar doa tolak bala sebelum proses belajar mengajar berlangsung.

Kegiatan itu dilakukan, mengingat pandemi Covid-19 sudah berlangsung hampir satu tahun dan hingga sekarang belum terlihat tanda-tanda akan berakhir.

"Tiada yang lebih berhak mengakhiri pandemi ini kecuali Allah Swt. Oleh sebab itu saya mengajak para kepala sekolah agar bisa menerapkan ini (doa tolak bala bersama),” kata Alhudri kepada Serambinews.com, Kamis (14/1/2021).(*)

Baca juga: Sempat Sentuh Rp 1.950 Sekilo, Kini Harga TBS Kelapa Sawit di Subulussalam Turun Lagi

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved