Tiba di Banda Aceh, Gubernur Nova Langsung Ujicoba KMP Aceh Hebat 1

Muhammad Nasir I Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - KMP Aceh Hebat 1 telah bersandar di Pelabuhan Ulee Lheue Banda Aceh sejak, Kamis (15/1/2021) malam pukul 19.20 WIB.

Kapal tersebut merupakan satu dari tiga kapal yang dibeli Pemerintah Aceh dan menjadi kapal terakhir yang tiba di Aceh.

Gubernur Aceh, Nova Iriansyah langsung meninjau kapal yang akan menjadi yang terbesar di Aceh itu, dengan bobot 1:300 GT.

Kapal tersebut nanti akan melayani pelayaran jarak jauh di Aceh, yaitu rute Calang-Sinabang/Meulaboh-Sinabang/Labuhan Haji-Sinabang.

Baca juga: Kisah Cinta Mahasiswi Cantik dengan Profesor, Terpaut Usia 27 Tahun, Tetap Pacaran, Meski Ditentang

Baca juga: Arab Saudi Nilai Iran Sebagai Musuh Utama, Telah Menyebarkan Malapetaka di Timur Tengah

Gubernur Nova ikut melihat sekeliling kapal yang nanti akan digunakan untuk mengarungi Samudera Hindia.

Selain Gubernur Aceh, Nova Iriansyah. Dalam peninjauan itu ikut hadir Istri Gubernur, Dyah Erti Idawati, Bupati Simeulu Erly Hasyim, Kepala Dinas Perhubungan Aceh, Junaidi, Kepala BKA Bustami, Inspektur Aceh Zulkifli, Kepala Biro Humas Setda Aceh Muhammad Iswanto dan Kadishub Kota Banda Aceh Muzakkir Tulot.

Para pejabat dan sejumlah perwakilan instansi sempat mencoba berlayar dengan kapak tersebut.

Nova sempat merasakan nyaman menaiki kapal terbesar yang dibeli dengan APBA tersebut.

Kapal tersebut tiba di Banda Aceh setelah menempuh pelayaran selama tiga hari dari Tanjung Balai Karimun, tempat kapal tersebut diproduksi.

Kapal dengan bobot 1.300 GT sudah meninggalkan galangan PT Multi Ocean Shipyard (MOS), Tanjung Balai Karimun, Kepulauan Riau sejak Selasa (12/1/2021).

Kapal Aceh Hebat 1 berbeda dengan dua kapal lainnya, karena kapal ini menempuh pelayaran jarak jauh maka bagian dalam kapal diisi dengan tempat tidur.

Desain itu untuk menyesuaikan dengan jarak tempuhnya nanti yang bisa mencapai 12 jam. Selain itu kapal ini juga didesain untuk mengarungi samudera.

KMP Aceh Hebat 1 memiliki kapasitas 250 penumpang, dan 33 unit mobil. Kapal memiliki panjang 70 meter dan lebar 15 meter. Kapal yang dibeli dengan anggaran APBA itu nanti akan dioperasikan oleh pihak PT ASDP.(*)