Wajah Syekh Ali Jaber Tersenyum , Meninggal Setelah Dinyatakan Negatif Corona
Kabar duka kembali menyelimuti umat muslim di Tanah Air. Ulama kondang Syekh Ali Jaber meninggal pada Kamis (14/1/2021) sekitar pukul 08.30 WIB
Daarul Quran merupakan pusat pengembangan ilmu Quran, pelatihan dan menjadi sentra pembibitan menghafal Alquran. "(Ini) keputusan Syekh Muhammad (saudara Syekh Ali Jaber) dan keluarga. Dan ini menjadi bukti kecintaan Syekh Ali Jaber kepada Daqu, merasa Daqu rumahnya Syekh Ali Jaber," ucap ustaz Yusuf Mansur menjelaskan alasan pemilihan lokasi pemakaman almarhum.
Lantunan kalimat 'La Ilaha Illallah' pun menggema mengiringi kepergian Syekh Ali Jaber ke tempat peristirahatan terakhirnya. Suara tahlil terus terdengar sampai jasad ulama besar Indonesia ini ditutupi tanah kuburan. Beberapa keluarga Syekh Ali Jaber turun ke liang lahat untuk membaringkan jasad sang ulama. Setelah selesai dan ditutup papan kayu, keluarga langsung naik kembali. Selain kalimat tahlil, isak tangis dari anggota keluarga dan jamaah yang hadir juga mengiringi kepergian Syekh Ali Jaber.
Beberapa ustaz yang hadir tak bisa membendung kesedihannya kala jenazah sang pendakwah ditutup dengan tanah. Banyak pelayat yang ingin melihat langsung prosesi pemakaman Syekh Ali Jaber. Bahkan, berdasarkan pantauan TribunJakarta.com di YouTube Cumicumi, beberapa pelayat sampai naik ke genteng rumah warga untuk melihat prosesi pemakaman Syekh Ali Jaber. (tribun network/fah/den/dit/dod)
KIPRAH SYEKH ALI JABER
Nama Lengkap: Ali Saleh Mohammed Ali Jaber
Lahir: Madinah, 3 Februari 1976
Pendidikan Formal: MI di Madinah (1989), MTS di Madinah (1992), dan MA di Madinah (1995)
Pendidikan Khusus: Belajar Alquran dari ayahnya dan hal Alquran pada usia 10 tahun serta belajar ilmu Alquran selepas sekolah menengah kepada sejumlah guru
Kiprah di Madinah: Selama masa pembelajarannya hingga 2008, menjadi imam pada salah satu masjid di Kota Madinah
Kiprah di Indonesia: Menjadi guru tafidz, imam, dan khatib di Masjid Agung Al-Muttaqin, Cakranegara, Lombok (2008), Menjadi imam shalat Tawarih di Masjid Sunda Kelapa sekaligus pembimbing Alquran (2011), Juri di acara Tahfiz RCTI, Dai di acara Damai Indonesiaku TV One.