Modus Beli Kerupuk, Ibu Hamil, Anak & Menantu Rampok Toko Sembako, Sekarung Uang 200 Juta Raib
Ibu hamil bersama anak serta menantunya menjadi pelaku perampokan toko sembako yang dikelola oleh seorang lansia.
"Saya nangis waktu berhenti di warung karena mikir bagaimana nanti setorannya. Dagangan belum dibayar sudah dibawa kabur orang," kata Mbah Ginem pilu.
Relawan minta pelaku dikejar
Salah seorang relawan bernama Tonex mengaku bersimpati dengan kisah mbah Ginem.
Ia mengatakan kasus serupa tak hanya sekali terjadi. Kasus yang sama juga pernah menimpa seorang pedagang jajanan pasar di Kota Semarang bernama Mbah Khotimah.
"Kami berharap penipunya bisa segera ditangkap karena kejadian ini yang saya tahu, sudah beberapa kali terjadi di Semarang dan mengincar pedagang lansia," jelas Tonex.
Ia bersama rekan-rekannya pun mengumpulkan donasi untuk Mbah Ginem.
"Kami mendengar kabar ini dari sosial media. Dan tergerak mengumpulkan bantuan uang dari kawan-kawan donatur untuk Mbah Ginem. Semoga bisa bermanfaat dan berjualan lagi," kata dia.
(Kontributor Malang, Andi Hartik/Kontributor Semarang, Riska Farasonalia)
Artikel ini telah tayang di Tribunmataram.com dengan judul Ibu Hamil, Anak & Menantu Rampok Toko Sembako Modus 'Beli Kerupuk', Gondol Sekarung Uang 200 Juta