Berita Nagan Raya
Sudah Dua Pekan, Bocah Warga Nagan Raya yang Hilang Tenggelam belum Ditemukan
Aril (6) warga Desa Alue Bata, Kecamatan Tadu Raya, Nagan Raya yang tenggelam dua pekan lalu, hingga Sabtu (16/1/2021) belum juga ditemukan....
Penulis: Rizwan | Editor: Jalimin
Laporan Rizwan | Nagan Raya
SERAMBINEWS.COM, SUKA MAKMUE - Aril (6) warga Desa Alue Bata, Kecamatan Tadu Raya, Kabupaten Nagan Raya yang tenggelam dua pekan lalu, hingga Sabtu (16/01/2021) belum juga ditemukan.
Aril tenggelam bersama ibu dan abangnya di laut Calang, Kabupaten Aceh Jaya pada 2 Januari 2021 silam.
Namun pencarian terhadap Aril hingga kini tidak dilakukan lagi, namun tetap dalam pengawasan tim.
"Sejauh ini belum ditemukan korban Aril,” kata Keuchik Alue Bata, Sabirin kepada Serambinews.com Sabtu (16/1/2021).
Laporan belum ditemukan Aril yang merupakan warga Nagan Raya juga dibenarkan Koordinator Basarnas Pos Meulaboh, Budi Darmawan yang turut mengerahkan tim pencarian.
"Sejauh ini belum ditemukan. Laporan perkembangan juga tidak ada,” kata Budi kepada Serambinews.com, Sabtu (16/01/2021).
Seperti diberitakan, tiga orang dilaporkan tenggelam di kawasan pantai Kleopatra, kawasan Desa Dayah Baroe, Kecamatan Krueng Sabee, Aceh Jaya, Sabtu (2/1/2021).
Tiga korban merupakan warga Desa Alue Bata, Kecamatan Tadu Raya, Nagan Raya dan merupakan ibu dan dua anaknya.
Ketiga korban diketahui bernama Siti Sania (40), Maulana (8) dan Aril (6) yang datang ke Calang, Aceh Jaya guna liburan tahun baru 2021.
Peristiwa itu ketika Maulana sedang mandi di laut, namun tenggelam sehingga sang ibu yang sedang duduk berusaha menolong.
Ternyata anaknya Aril juga ikut berlarian ke arah laut sehingga ibu dan anak tersebut juga ikut tenggelam dan hilang di laut.
Ibu bersama dua anak tersebut ke Calang bersama sejumlah tetangga menyusul hari libur dan sang suami Musawir tidak ikut.
Namun jelang sore, Siti Sania ditemukan meninggal dunia tidak jauh dari lokasi tenggelam.
Sehari kemudian ditemukan lagi Maulana juga dalam kondisi meninggal.
Kemudian kedua jenazah dibawa pulang ke Nagan Raya dan dikebumikan berdampingan. Musawir dan almahumah Siti Sania keduanya karyawan PT Socfindo.
Mereka menetap di rumah kompleks perusahaan kelapa sawit di Desa Alue Bata, Nagan Raya.(*)
Baca juga: Viral, Warga di Mamuju Diduga Mulai Jarah Makanan, Anggota Basarnas Nyaris Dianiaya
Baca juga: Aparatur Pemerintah Ikuti Lokalatih Penandaan Anggaran Biru
Baca juga: PT Pos Logistik- PT Pema Jalin Kerja Sama, Gubernur: Aceh Terbuka untuk Investasi