Berita Nagan Raya
Gubernur Aceh Tinjau PLTM Krueng Isep di Nagan Raya
Kunjungan ini terkait penyusunan Rancangan Umum Energi Aceh (RUEA) yang kini sedang digagas Pemerintah Aceh.
Penulis: Rizwan | Editor: Taufik Hidayat
Laporan Rizwan | Nagan Raya
SERAMBINEWS.COM, SUKA MAKMUE - Gubernur Aceh, Nova Iriansyah menyatakan Pemerintah Aceh sangat mendukung upaya green energi (energi ramah lingkungan) melalui pembangunan pembangkit listrik dengan basis energi baru terbarukan.
"Aceh kaya sumber daya alam dan akan menjadi lumbung energi di Sumatera,” kata Gubernur ketika meninjau Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTM) Krueng Isep di Kecamatan Beutong, Nagan Raya, Sabtu (16/1/2021) siang.
Kunjungan Gubernur ke PLTM berkapasitas 2x5 MW (megawatt) didampingi Asisten II Setda Ir Mawardi, Kadis ESDM Aceh Mahdinur serta istri gubernur Dyah Erti Idawati serta anggota DPRA asal Nagan Raya, Edi Kamal.
Turut hadir General Manajer PLN UIW Aceh Jefri Rosiadi, PLN UIP Kitsum Wedi serta Manajer PLN UP3 Meulaboh Ediwan.
Di Nagan Raya, Gubernur Aceh dalam kunjungan didampingi Bupati Nagan Raya HM Jamin Idham dan Forkopimda setempat.
“Sangat banyak potensi energi baru terbarukan di Aceh yang belum di explore,” katanya.
Kedatangan Gubernur Aceh ke PLTM yang menggunakan tenaga penggerak air berlokasi di Nagan Raya terkait penyusunan Rancangan Umum Energi Aceh (RUEA) yang kini sedang digagas Pemerintah Aceh.
Kunjungan itu juga dalam mendukung pengembangan Energi Baru Terbarukan (EBT) di Aceh.
Baca juga: Bikin Haru! Kata-kata Terakhir Syekh Ali Jaber ke Asistennya, Suara Berat, dan Napas Terengah-engah
Baca juga: Apakah Ada Atau Berisiko Vaksin Covid-19 untuk Ibu Hamil? Berikut Penjelasan Lengkap Ahli
Baca juga: Banjir Surut, Warga Aceh Utara Mulai Bersihkan Rumah
Baca juga: Arti dan Manfaat Sholawat Nabi Muhammad SAW Meninggikan Derajat hingga Menggapai Cita-cita
Dengan tersedianya energi listrik yang cukup, kata Gubernur, investasi di sektor industri dan produksi lainnya akan terjamin untuk keberlanjutan usaha.
Oleh karena itu, RUEA yang akan disiapkan Pemerintah Aceh adalah sangat penting untuk kemajuan ekonomi Aceh di masa yang akan datang.
Sementara itu, GM PLN UIW Aceh Jefri Rosiadi menyampaikan PLN saat ini memiliki program green energi yaitu meningkatkan bauran energi baru terbarukan dan regulasi sekarang sudah semakin terbuka sesuai dengan amanat pemerintah.
Menurutnya, green energi untuk memberikan kesempatan kepada sektor swasta untuk ikut dalam bisnis pembangkit energi listrik sehingga semakin banyak perusahaan yang bekerjasama dan saling menguntungkan di sektor kelistrikan.
“Ketika energi sudah tersedia tentu diharapkan akan tumbuh industri yang selain menyerap energi listrik juga akan meningkatkan kegiatan ekonomi di daerah tersebut,” katanya.
Baca juga: UTU Selenggarakan Lomba Cipta dan Baca Prosa Bertema Teuku Umar, Berhadiah Rp 25 Juta, Ini Syaratnya
Baca juga: VIDEO Dedi Mulyadi Marahi Pengemis yang Pernah Ia Bantu, Ternyata Ini Penyebabnya
Baca juga: Pelayaran KMP Aceh Hebat 1 ke Simeulue, Masih Tunggu Instruksi Gubernur Aceh
Baca juga: Makin Mengkhawatirkan, Rudal yang Ditembakkan Iran Jatuh 100 Mil dari Kapal Induk Amerika
Setelah kunjungan ke PLTM Krueng Isep Nagan Raya, jelang sore Gubernur Aceh bersama rombongan melanjutkan kunjungan ke Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Peusangan di Aceh Tengah yang berkapasitas 2x42 MW.