Tips
Moms, Jangan Asal-Asalan, Ini 3 Kriteria Memilih Tempe Berkualitas Agar Tidak Gampang Busuk
Bukan cuma enak dijadikan sebagai lauk, tempe juga tak kalah nikmat diolah sebagai santapan camilan di sore hari.
Penulis: Yeni Hardika | Editor: Mursal Ismail
Bukan cuma enak dijadikan sebagai lauk, tempe juga tak kalah nikmat diolah sebagai santapan camilan di sore hari.
SERAMBINEWS.COM - Cara memilih tempe berkualitas baik agar tidak gampang busuk.
Sebagian ibu rumah tangga mungkin ada yang memiliki kebiasaan menyetok tempe di rumah.
Ya, tempe memang sering dijadikan sebagai menu makanan sehari-hari yang disajikan oleh ibu rumah tangga untuk keluarganya di rumah.
Bukan cuma enak dijadikan sebagai lauk, tempe juga tak kalah nikmat diolah sebagai santapan camilan di sore hari.
Oleh karena itu, tak heran jika tempe menjadi salah satu bahan makanan yang tak pernah kosong di dalam kulkas.
Tapi sayangnya, tempe bukanlah bahan makanan yang bisa disimpan lama.
Salah satu faktor yang bisa membuat tempe menjadi tahan lama adalah tempat penyimpanannya.
Namun selain itu, kualitas tempe yang dibeli ternyata juga memengaruhi lama masa penyimpanannya
Baca juga: Sehat, Murah, dan Mudah Didapat, Ternyata Tak Semua Orang Bisa Makan Tempe, Ini Alasannya
Baca juga: Ironi Negeri Tempe dan Tahu, Kedelainya Mayoritas Impor, Padahal Era Soeharto Swasembada Kedelai
Selain rasanya yang enak, memilih tempe berkualitas baik juga bisa membuat tempe yang disimpan bisa lebih awet dan tidak cepat busuk.
Ada tiga hal yang bisa diperhatikan untuk memilih tempe berkualitas baik, yakni dilihat dari tekstur, bau dan warnanya, sebagaimana dipaparkan oleh Chef Aguk Prasetiyo dari Hotel Santika Cirebon.
Melansir dari Kompas.com, berikut adalah penjelasan Chef Aguk terkait tiga kriteria dalam tips memilih tempe berkualitas baik.
1. Warna tempe dan jamur
Hal pertama yang dapat dilihat adalah warna kedelai dan jamur pada tempe.
Perhatikan warna kedelai tempe yang kuning dan jamurnya masih berwarna putih.
“Ada tempe yang warnanya hitam atau sudah coklat, itu sudah mulai busuk,” papar Chef Aguk mengutip Kompas.com.
Baca juga: Sayur Mudah Layu? Moms, Ini 3 Cara Menyimpan dan Memilih Bayam Agar Daunnya Tetap Segar
Baca juga: 8 Manfaat Bayam bagi Kesehatan yang Wajib Kamu Ketahui, Jaga Kesehatan Mata dan Otot
2. Tekstur padat dan tidak mudah hancur
Pilih tempe yang bertekstur padat dengan kacang kedelai dan sedikit jamur putih seperti kapas di sela-selanya.
Permukaan tempe yang bagus akan tetap padat jika ditekan.
Selain itu, teksturnya pun agak keras karena butiran kedelai yang rapat.
Jika dipotong tidak mudah hancur atau terlepas butiran kedelainya.
Tempe yang bagus kualitasnya, rasanya gurih dan tidak ada rasa pahit sedikit pun.
Tempe yang dibungkus plastik lebih awet daripada tempe yang dibungkus daun.
Tempe yang masih baru biasanya masih hangat, kedelainya utuh, dan padat.
Jangan pilih tempe yang agak basah, berwarna coklat kehitaman dan mudah patah.
Tempe dengan ciri-ciri seperti ini akan cepat busuk.
Baca juga: Ini Trik Mudah Kupas Cangkang atau Kulit Telur Rebus agar Tetap Mulus, Cukup Tambahkan Bahan Ini
3. Aroma jamur segar
Tempe yang kualitasnya baik adalah tempe yang memiliki aroma jamur segar.
Selain itu hindari bau tempe yang terlalu menyengat dan sangit.
“Tempe kan memang selalu mengalami proses fermentasi jadi akan semakin matang setiap harinya, nah baunya akan terlihat berbeda saat tempe yang baik dan yang sudah mau busuk,” paparnya.
Tempe tidak dapat disimpan dalam waktu lama di lemari es.
Tempe hanya bertahan sekitar 3-5 hari. Jangan menumpuk tempe karena akan membuatnya cepat busuk. (Serambinews.com/Yeni Hardika)
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Tips Pilih Tempe Kualitas Baik, Perhatikan 3 Faktor Ini...