Berita Banda Aceh

Tangkapan Nelayan Menurun, Harga Ikan Semakin Mahal

Harga ikan di Pasar Ikan Lampulo, Pasar Ikan Peunayong dan Pasar Ikan Lambaro, Aceh Besar, terus bergerak naik.

Penulis: Herianto | Editor: Taufik Hidayat
Serambinews.com
Suasana lelang ikan di Dermaga PPS Lampulo, kurang ramai, dalam masa musim paceklik ikan laut, Minggu (17/1/2021) 

Laporan Herianto | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Harga ikan di Pasar Ikan Lampulo, Pasar Ikan Peunayong dan Pasar Ikan Lambaro, Aceh Besar memasuki, minggu ketiga bulan Januari 2021 ini, terus bergarak naik.

Ikan dungu/selayang, pada hari Sabtu (16/1) dan Minggu (17/1) di lelang di Dermaga Pelabuhan Perikanan Samudera (PPS) Kutaradja Lampulo dengan harga cukup tinggi, mencapai  Rp 750.000/keranjang atau Rp 25.000/Kg, sebelumnya Rp 600.000/keranjang ataua Rp 20.000/Kg.

Baby tuna/sisik/tongkol sirip kuning, harga lelangnya lebih mahal lagi mencapai Rp 1.050.000 – Rp 1,2 juta/keranjang (30 kg) atau Rp 40.000/Kg, sebelumnya Rp 35.000/Kg.

Ikan cakalang dilelang dengan harga Rp 1.050.000/keranjang atau Rp 35.000/Kg. Sementara Ikan jenara/gembong, dilelang dengan harga Rp 1,1 – Rp 1,2 juta, atau Rp 35.000 – Rp 40.000/Kg, sebelumnya Rp 30.000/Kg.

Doyok, salah seorang toke bangku di Pasar Ikan Lampulo yang dimintai penjelasannya terkait mahalnya harga ikan mengatakan, memasuki minggu ketiga bulan Januari ini,  harga ikan mahal, karena hasil tangkapan boat nelayan  berkurang drastis.

Pada hari Sabtu (16/1), ada masuk boat lima unit, tapi yang bawa ikan hasil tangkapan cuma tiga boat, itupun sekitar 1 – 3 ton, dengan jenis ikan, babi tuna, sisik, atau tongkol sirip kuning, cakalang di lelang dengan harga Rp 1,1 – Rp 1,2 juta atau Rp 35.000 – Rp 40.000/Kg.

Baca juga: Gubernur Aceh Tinjau PLTM Krueng Isep di Nagan Raya

Baca juga: Bikin Haru! Kata-kata Terakhir Syekh Ali Jaber ke Asistennya, Suara Berat, dan Napas Terengah-engah

Baca juga: Apakah Ada Atau Berisiko Vaksin Covid-19 untuk Ibu Hamil? Berikut Penjelasan Lengkap Ahli

Baca juga: Banjir Surut, Warga Aceh Utara Mulai Bersihkan Rumah

Pada hari Minggu (17/1), ada masuk boat nelayan ke dermaga PPS Kutaradja Lampulo, tiga unit. Yang bawa pulang ikan dari pulang melaut, hanya satu boat sebanyak 13 ton. Karena boat nelayan yang bawa pulang ikan hasil tangkapan melautnya sedikit, wajar saja harga ikan jadi mahal.

Toke bangku ikan lainnya, Abubakar mengatakan, kenapa hasil tangkapan boat-boat nelayan dari Lampulo, pada Minggu ketiga bulan Januari 2021 ini, menurun drastis.  Karena pada minggu ketiga bulan ini, sudah masuk musim paceklik ikan di tengah laut.

Plt Kadis Kelautan dan Periknan Aceh, Ir Aliman yang dimintai penjelasannya terkait harga ikan melambung tinggi, ia mengatakan, pada minggu ketiga bulan Januari, sudah masuk musim paceklik ikan. Ikan juga ada masa musim pacekliknya.

Pada musim paceklik ikan, kata Aliman, dimana gerombolan ikan banyak yang tidak muncul ke permukaan air di tengah laut, sehingga nelayan yang telah menebar jaring ikannya, banyak yang tidak dapata ikan.

Ketika hasil tangkapan ikan nelayan sedang menurun drastis, kata Aliman, sementara permintaan pasara masih tetap tinggi, maka terjadi hukum pasar, pada saat permintaan masih tinggi, suplai pasokan barangnya rendah,  maka harga akan naik.

Baca juga: Satuan Narkoba Polres Aceh Tenggara Tangkap 10 Tersangka Pemakai dan Pengedar Sabu, Ini BB Diamankan

Baca juga: Rohimah Ungkit Pernikahan Kiwil dan Venti, Setelah Masalah dengan Eva Belisima Selesai

Baca juga: Memilukan! Calon Pengantin Wanita di Sumatera Utara Tewas Terjepit Lift

Baca juga: VIDEO Bercita-cita jadi Model, Gadis Cantik Ini Dikurung dalam Kandang dan Berpakaian Karung

Kondisi itu terjadi, pada penjualan ikan di minggu ketiga bulan Januari ini. Permintaan ikan dari masyarakat masih tetap tinggi, tapi karena hasil tangkpan ikan nelayan berkurang drastis,  harga ikan jadi naik.

Untuk ikan laut, aku Aliman, harganya sedang tinggi. Tapi ikan tambak, harganya masih relatif stabil.  Kenaikan harga ikan laut itu, menurut Aliman, bisa diimbangi dengan harga ikan tambak yang stabil. Misalnya ikan bandeng, ikan lele, ikan sepat dan sejenisnya, saat ini dijual dengan harga berkirar Rp 25.000 – Rp 30.000/Kg.

Masa paceklik ikan ini, menurut perkiraan Plt Kadis Kelautan dan Perikanan Aceh itu, bisa berlangsung sampai minggu pertama bulan depan.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved