Berita Pidie
Tekan Jumlah Murid Tak Mampu Baca Quran, Ini yang Dilakukan Disdik Pidie
Disdik Pidie terus berupaya mengurangi jumlah murid SD dan pelajar SMP yang belum mampu membaca Quran.
Penulis: Muhammad Nazar | Editor: Taufik Hidayat
Laporan Muhammad Nazar | Pidie
SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Dinas Pendidikan (Disdik) Pidie terus mengurangi jumlah murid SD dan pelajar SMP yang belum mampu membaca Quran.
Dalam mengurangi angka tersebut, Disdik Pidie menyebar guru baca tulis quran (BTQ) di SD maupun SMP.
"Kita belum melakukan evaluasi terhadap jumlah murid SD dan SMP yang belum bisa membaca Quran," kata Kepala Dinas Pendidikan Pidie, Ridwandi, kepada Serambinews.com, Minggu (17/1/2021)
Menurutnya, saat ini yang dilakukan Disdik Pidie untuk mengurangi angka murid SD dan pelajar SMP tidak bisa membaca Quran, dengan menyebarkan 200 lebih guru BTQ di SD dan SMP.
Bahkan, kata Ridwandi, jika guru BTQ masih kurang, maka akan ditutupi guru Pendidikan Agama Islam (PAI) yang bertugas di SD maupun SMP.
"Anak didik kita juga diwajibkan mengaji sebelum proses belajar dan mengajar. Pada setiap Jumat, mereka diwajibkan membaca surat Yasin," ujarnya.
Ia menyebutkan, saat ini jumlah SD di Pidie mencapai 278 sekolah, dengan jumlah murid sekitar 34.000 lebih.
Sedangkan bangunan SMP berjumlah 64 sekolah, dengan jumlah pelajar 25.000 lebih.(*)
Baca juga: WTP PDAM Sigli Berlumpur, Proses Pembersihan Macetkan Pelayanan
Baca juga: Wali Kota Banda Aceh Minta Pedagang Tutup Warung Saat Magrib
Baca juga: Minim Penyuluh, Aceh Tamiang Tempatkan Satu Petugas untuk Lima Kampung
Baca juga: Pusat Buka Pendaftaran Seleksi Guru Honorer Jadi PPPK, Baru 580 Ribu Pendaftar, Kebutuhan Satu Juta