Berita Aceh Tamiang

Minim Penyuluh, Aceh Tamiang Tempatkan Satu Petugas untuk Lima Kampung

Untuk menjangkau seluruh kampung, satu penyuluh terpaksa diberi amanah mendampingi petani di tiga hingga lima kampung.

Penulis: Rahmad Wiguna | Editor: Taufik Hidayat
Serambinews.com
Kadistanbunak Aceh Tamiang Yunus 

Laporan Rahmad Wiguna | Aceh Tamiang

SERAMBINEWS.COM, KUALASIMPANG – Dinas Pertanian, Perkebunan dan Peternakan (Distanbunak) Aceh Tamiang mengaku kekurangan tenaga penyuluh.

Padahal sebagai garda terdepan sektor pertanian, satu penyuluh selayaknya bertugas untuk satu kampung.

“Selayaknya kita memiliki 213 penyuluh, sesuai jumlah kampung,” kata Kadistanbunak Aceh Tamiang, Yunus, Minggu (17/1/2021).

Namun Yunus menyebut saat ini Aceh Tamiang hanya memiliki 84 penyuluh, tujuh di antaranya berstatus PDPK.

Untuk menjangkau seluruh kampung, satu penyuluh terpaksa diberi amanah mendampingi petani di tiga hingga lima kampung.

“Awalnya ada 87 penyuluh, tapi berkurang karena ada yang meninggal dan pensiun. Tersisa 87 penyuluh, makanya dengan terpaksa satu penyuluh bertugas di tiga hingga lima kampung,” sebutnya.

Yunus menegaskan penyuluh pertanian merupakan garda terdepan di sektor pertanian karena harus mampu mendampingi dan mengawal petani menganalisis sekaligus memecahkan masalah pertanian.

Seiring perkembangan zaman, penyuluh juga dituntut mampu merespons peluang dan tantangan ke masa depan. 

Saat ini Distabunak Aceh Tamiang mendorong penyuluh lebih berperan dalam meningkatkan produktivitas kelapa sawit. Aktivitas ini terbilang baru karena sebagian besar pemahaman yang dimiliki penyuluh terbatas pada tanaman pangan dan holtikultura. 

“Untuk perkebunan dan peternakan kita masih minim, makanya pelatihan budidaya kepala sawit untuk penyuluh sangat penting,” kata Yunus.(*)

Baca juga: Tangkapan Nelayan Menurun, Harga Ikan Semakin Mahal

Baca juga: Apakah Ada Atau Berisiko Vaksin Covid-19 untuk Ibu Hamil? Berikut Penjelasan Lengkap Ahli

Baca juga: Bikin Haru! Kata-kata Terakhir Syekh Ali Jaber ke Asistennya, Suara Berat, dan Napas Terengah-engah

Baca juga: Banjir Surut, Warga Aceh Utara Mulai Bersihkan Rumah

Baca juga: Gubernur Aceh Tinjau PLTM Krueng Isep di Nagan Raya

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved