Breaking News

Berita Aceh Barat

Hingga Hari Ini, Nelayan Aceh Barat yang Hilang di Laut Belum Ditemukan

Lokasi hilangnya korban yakni arah barat Laut Hindia, dengan jarak bibir pantai Meulaboh sekitar 250 mil atau 2 hari perjalanan menggunakan boat.

Penulis: Sadul Bahri | Editor: Taufik Hidayat
Serambinews.com
Irfandiyanto (Berong), Koordinator Panglima Laot Johan Pahlawan dan Meureubo, memperlihatkan kapal yang ditumpangi korban hilang, di kawasan TPI Panggong, Kecamatan Johan Pahlawan, Aceh Barat, Selasa (19/1/2021). 

Laporan Sa'dul Bahri | Aceh Barat

SERAMBINEWS.COM, MEULABOH – Darmi (45), salah satu nelayan warga Desa Meunasah Rayeuk, Kecamatan Kaway XVI, Kabupaten Aceh Barat yang hilang di laut, hingga Kamis (19/1/2021) belum berhasil ditemukan.

Korban yang hilang tersebut terjadi pada Selasa (12/1/2021) malam sekitar pukul 20.00 WIB, dengan jarak dari daratan Meulaboh ke lokasi sekitar 250 mil atau sekitar dua hari perjalanan dari daratan Meulaboh.

Koordinator Panglima Laot Johan Pahlawan dan Meureubo, Kabupaten Aceh Barat, Irfandiyanto alias Berong kepada Serambinews.com, Selasa (19/1/2021) mengatakan, untuk sementara pencarian sudah dihentikan, yang dilakukan oleh para nelayan sejak korban hilang.

Terkait hal itu ratusan nelayan yang berlayar ke daerah lokasi hilangnya korban untuk tetap ikut mengawasinya. Lintasan tersebut juga diberikan sinyal oleh Basarnas, sehingga ketika ada kapal yang melewatinya mengetahui bahwa kawasan tersebut daerah pencarian korban hilang.

"Atas permintaan keluarga korban, kapal yang ditumpangi korban juga sudah dibolehkan pulang, dan pihak keluarga tidak menuntutnya, dan menerima takdir tersebut," jelas Berong.

Darmi yang hilang tersebut merupakan salah satu ABK Kapal KM Putra Arung milik Saiful warga Peunaga Rayeuk, Kecamatan Meureubo, Kabupaten Aceh Barat.

Kapal yang dinahkodai oleh Samsuardi dengan beranggotakan Adi dan Darmi, dimana mereka berlayar jauh ke tengah laut untuk mencari ikan, seperti biasanya.

“Sampai saat ini korban belum berhasil ditemukan,” kata Berong.

Daerah lokasi hilangnya korban tersebut ke arah barat laut hindia, dengan jarak dari bibir pantai Meulaboh sekitar 2 hari perjalanan, atau 250 mil.

Kapal yang ditumpangi korban telah kembali pada Senin (18/1/2021), selian permintaan dari keluarga korban untuk pulang, juga telah menipisnya bahan logistik di kapal tersebut yang tidak memungkinkan untuk bertahan lagi di tengah laut mencari korban yang hilang itu.

Saat ini pihak nelayan yang melaut telah diinstruksikan oleh panglima laot supaya jika yang bersangkutan segera dievakuasi nantinya.(*)

Baca juga: VIDEO Butuh Dana Bayar Kredit Motor, Honorer Kejari Jadi Kurir Sabu

Baca juga: Aparatur Desa di Aceh Utara Mengaku Resah Usai Beredar Draf Perbup, Ternyata Ini Isinya 

Baca juga: Kedalaman Tanah Amblas di Kuta Cot Glie Lampaui Kepala Orang Dewasa, Pepohonan Bercondongan

Baca juga: Musim Dingin Terpa AS, Korban Kematian Virus Corona Meningkat di 30 Negara Bagian

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved