Kemukiman & Kecamatan di Bireuen Dipersilakan Gelar MTQ, Tapi Jangan Malam Hari dan Tanpa Keramaian

Pelaksanaan MTQ ini diperlukan sebagai seleksi peserta untuk mengikuti MTQ Ke-35 Tingkat Kabupaten Bireuen yang direncanakan awal Mei 2021 atau usai Idul Fitri nanti. 

Laporan Yusmandin Idris I Bireuen

SERAMBINEWS.COM, BIREUEN - Setiap kemukiman dan kecamatan di Bireuen sudah dipersilakan menggelar Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat masing-masing. 

Pelaksanaan MTQ ini diperlukan sebagai seleksi peserta untuk mengikuti MTQ Ke-35 Tingkat Kabupaten Bireuen yang direncanakan awal Mei 2021 atau usai Idul Fitri nanti. 

Namun, berhubung masih pandemi Corona, maka pelaksanaan MTQ Tingkat Kemukiman dan Kecamatan yang sudah bisa digelar ini agar tetap mengikuti protokol kesehatan. 

Termasuk tidak menggelar even ini pada malam hari, apalagi sampai adanya pasar malam sebagaimana MTQ tahun-tahun sebelumnya sebelum masa pandemi Corona. 

Kepala Dinas Syariat Islam Bireuen, Anwar SAg MAP, menyampaikan hal ini kepada Serambinews.com, Rabu (20/1/2021) seusai membahas rencana pertemuan dengan para camat membahas soal MTQ ini. 

Baca juga: VIDEO Kondisi dari Udara Fenomena Tanah Bergerak di Lamkleng Aceh Besar, Kedalaman sampai 5 Meter

Baca juga: Angin Kencang, Nelayan tak Melaut, Ini Harga Ikan Tongkol dan Dencis di Pidie Jaya

Baca juga: Michelin Patenkan Sepatbor Listrik, Sepeda Motor Bisa Mundur

Anwar mengatakan Bupati Bireuen Dr H Muzakkar A Gani SH MSi beberapa waktu lalu sudah mengirim surat edaran kepada masing-masing imum mukim dan camat. 

Ya, surat yang mempersilakan imum mukim dan camat melaksanakan MTQ Tingkat Kemukiman dan Kecamatan.

Pasalnya, kata Anwar untuk menyeleksi peserta MTQ tingkat Kabupaten Bireuen diawali MTQ tingkat desa, kemukiman, dan kecamatan sebagaimana tahun-tahun sebelumnya. 

Namun, sebelum MTQ Tingkat Kemukiman dan Kecamatan ini digelar, kata Anwar pihaknya akan mengadakan rapat koordinasi dengan seluruh kecamatan dan LPTQ menyangkut cabang dilombakan.

Begitu juga kriteria peserta masing-masing tingkatan, termasuk juga mematuhi protokol kesehatan. 

"MTQ digelar secara sederhana, tapi berkualitas, apakah nantinya dengan aplikasi zoom, juga tidak digelar malam hari serta tidak ada pasar malam di lokasi," terang Kadis Syariat Islam Bireuen Ini. 

Sedangkan ketentuan MTQ Tingkat Kabupaten Bireuen nanti, kata Anwar juga sudah disampaikan ke kecamatan dan gampong agar jangan ada yang melanggar aturan.