Berita Aceh Besar

Tanah Bergerak di Lamkleng Semakin Aktif, Pohon Bertumbangan hingga Kuburan Rusak

Kuburan tua di Desa Lamkleng turut terkena imbas dari tanah bergerak ini. Banyak kuburan rusak akibat tanah bergerak ini.

Penulis: Firdha Ustin | Editor: Mursal Ismail
For Serambinews.com
Pohon bertumbangan di dekat lokasi tanah bergerak, Gampong Lamkleng, Kecamatan Kuta Cot Glie, Kabupaten Aceh Besar, Rabu (20/1/2021). 

Wilayah yang sudah diberi tanda garis polisi tidak diperbolehkan warga melintas, tanah tersebut dinilai masih rawan dan semakin aktif bergerak.

Baca juga: Tanah Bergerak Lamkleng, Pohon Bertumbangan dan Warga Semakin Was-Was

Saat siaran langsung Serambinews.com, juga terlihat satu rumah permanen yang terancam ambruk, tanah tepat di bagian belakang rumah sudah amblas total.

Kondisi salah satu rumah di Desa Lamkleng nyaris amblas akibat tanah bergerak.
Kondisi salah satu rumah di Desa Lamkleng nyaris amblas akibat tanah bergerak. (Serambinews.com)

Sementara itu, warga yang terkena imbas tanah bergerak ikut mengungsi ke posko pengungsian.

Beberapa pengungusi mengeluhkan rasa ketidaknyamanan berada di psoko lantaran lembap.

Lantai tenda pengungsian terlihat hanya dilapis dengan sehelai tenda plastik.

Untuk melihat kondisi terkini, Gampong Lamkleng, bisa disaksikan pada video di bawah ini.

Beberapa komentar warganet pada Facebook mengenai tanah bergerak di Desa Lamkleng, Aceh Besar. 

"Dunia sdah tua jdi harus bnyak bertaubat saudara saudaraku maksiat ad dmn2a," tulis Nanin Setia

"Cikal bakal sungai baru," Idrus Sulaiman

Baca juga: BMKG Ungkap Penyebab Utama Tanah Bergerak di Kuta Cot Glie, Aceh Besar

"Kita ingat semua yg terjadi di bumi ini adalah ulah dari manusia itu sendiri, manusia makhluk yg paling sarakah di bumi semua dikuras habis, batu, kayu, tanah semua dijadikan santapan untuk kebutuhan hidup, jadi tak salah apa yg kita rasakan sekarang," Darmawati Darmawati. 

"Waspada slalu musim hujan ini," Zainal Abidin.

Hasil Penelitian Prodi Teknik Geologi USK, Tanah Bergerak di Gampong Lamkleng Akibat Rayapan Tanah

Tim Prodi Teknik Geologi Universitas Syiah Kuala (USK) Banda Aceh, Khairul Ummam, mengatakan, pergerakan tanah yang terjadi sejak sepekan ini di Gampong Lamkleng, Kecamatan Kuta Cot Glie, Kabupaten Aceh Besar, untuk tahap awal ini, tim bisa simpulkan pergerakan tanah yang terjadi akibat rayapan tanah.

Rayapan Tanah adalah jenis tanah longsor yang bergerak lambat.

Jenis tanahnya berupa butiran kasar dan halus.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved