Berita Aceh Tamiang
Dapur Umum tidak Dilengkapi Logistik, Kadinsos Aceh Tamiang: Stok Sudah Habis
Dapur umum dibuka tapi tidak ada logistik. Warga pun berharap BPBD ataupun Dinas Sosial segera menyalurkan bantuan tanggap darurat.
Penulis: Rahmad Wiguna | Editor: Taufik Hidayat
Laporan Rahmad Wiguna | Aceh Tamiang
SERAMBINEWS.COM, KUALASIMPANG – Sebagian warga di Kecamatan Bendahara, Aceh Tamiang yang terdampak langsung banjir mengungsi dan berharap pasokan logistik dari dapur umum, Kamis (21/1/2021).
Kawasan yang berada di pesisir Aceh Tamiang ini menjadi langganan banjir menyusul jebolnya tanggul Rantaupakam. Ancaman banjir semakin terbuka setelah bajir kiriman dari Simpang Jernih, Aceh Timur menambah kerusakan tanggul di sejumlah kampung.
“Hingga sore air terus naik, warga sudah mulai mengungsi dan kita sudah mendirikan dapur umum,” kata Camat Bendahara Fakhrurrazi.
Namun beberapa warga mengaku dapur umum yang dibuka tidak dilengkapi dengan logistik. Warga pun berharap BPBD ataupun Dinas Sosial segera menyalurkan bantuan tanggap darurat.
“Sampai hari ini belum ada kelihatan bantuan logistik datang, kosong dapurnya,” kata warga.
Kepala Dinas Sosial Aceh Tamiang, Muhammad Alijon ketika dikonfirmasi membenarkan kalau pihaknya belum menyalurkan bantuan. Hal ini disebabkan pasokan logistik di gudang sudah tidak tersedia.
“Waktu itu sudah ada kita salurkan ke Bendahara, hari ini sudah kosong, sudah habis,” kata Alijon.
Alijon menyarankan agar pihak kecamatan yang membuka dapur umum berkoordinasi dengan BPBD Aceh Tamiang untuk mendapatkan bantuan dari posko Istana Karang.
“DI halaman Istana Karang ada dibuka posko, khusus menerima bantuan dari pihak ketiga. Kalau memang mendesak, pihak kecamatan bisa minta ke situ,” sarannya.
Dia pun mengungkapkan Dinsos Aceh Tamiang masih terus berkoordinasi dengan Dinsos Aceh terkait bencana banjir ini. “Mengenai kebutuhan logistik sudah kita ajukan ke provinsi. Kita masih menunggu,” ujarnya.(*)
Baca juga: Banjir di Aceh Tamiang Meluas, Semakin Banyak Tanggul yang Rusak
Baca juga: Harga TBS Sawit di Abdya Turun Lagi, Ini Harapan Petani
Baca juga: Pesantren Serambi Mekkah Terbakar, Puluhan Bilik Santri Hangus
Baca juga: Jumlah Penduduk Indonesia Semester II Tahun 2020 Sebanyak 271,349.899 Jiwa
Baca juga: VIRAL Kisah Bayi Lahir tanpa Mata, Ayah dan Ibunya Akan Tetap Memberikan Kasih Sayang