Penduduk Indonesia

Jumlah Penduduk Indonesia Semester II Tahun 2020 Sebanyak 271,349.899 Jiwa

Data kependudukan ini dirilis Kementerian Dalam Negeri bersama Badan Pusat Statistik, sebagai tindak lanjut dari selesainya Sensus Penduduk Tahun 2020

Penulis: Fikar W Eda | Editor: Ansari Hasyim
For Serambinews.com
Sekjen Kemendagri, Muhammad Hudori. 

Laporan Fikar W Eda I Jakarta

SERAMBINEWS.COM, JAKARTA - Jumlah penduduk Indonesia Semester II Tahun 2020, sebanyak 271.349.889 jiwa.

Terdiri atas perempuan sejumlah 134.229 988 jiwa dan laki-laki sejumlah 137.119 901 jiwa, serta Kartu Keluarga sejumlah 86.437.053.

Data kependudukan ini dirilis Kementerian Dalam Negeri bersama Badan Pusat Statistik, sebagai tindak lanjut dari selesainya Sensus Penduduk Tahun 2020 yang dilaksanakan BPS, dilanjutkan sinkronisasi data hasil sensus dengan data pelayanan kependudukan hasil konsolidasi dari 514 Kabupaten/Kota seluruh Indonesia yang dikelola oleh Direktorat Jenderal Dukcapil Kemendagri.

"Rilis bersama ini merupakan rilis yang pertama kali dilakukan secara bersama-sama antara BPS dengan Kemendagri, dan rilis ini merupakan wujud sinergi yang dilakukan antara BPS dengan Kementerian Dalam Negeri sejak persiapan Sensus Penduduk Tahun 2020. Hal ini dimaksudkan untuk membangun kepercayaan publik bahwa pemerintah kompak untuk mewujudkan satu data Indonesia, yang diawali dari satu data kependudukan Indonesia," kata Sekjen Kemendagri Muhammad Hudori dalam Penyampaian Rilis Hasil Sensus Penduduk 2020 (Rilis Angka Administrasi Kependudukan) di Hotel Borobudur, Jakarta, Kamis (21/1/2021).

Baca juga: Pemerintah Aceh Tambah Modal untuk Bank Aceh Rp 200 Miliar, BPR Mustaqim Rp 20 Miliar & PEMA Rp 22 M

Baca juga: Kamala Harris Tidak Langsung Pindah ke Kediaman Resmi Wapres, Rumah Akan Direnovasi

Baca juga: Walkot Subulussalam Buka Pelatihan Jurnalistik di Kampus STIT Hafas

Disebutkan, dilihat jumlah penduduk per pulau di Indonesia, Pulau Jawa menempati urutan pertama paling banyak yaitu sebesar 55,94%, menyusul Sumatera sejumlah 21,73%, Sulawesi sejumlah 7,43%, Kalimantan sejumlah 6,13%, Bali dan Nusa Tenggara sejumlah 5,57%, Papua sejumlah 2,02% dan Maluku sejumlah 1,17%.

Capaian perekaman KTP-el sampai dengan akhir Tahun 2020 dengan jumlah wajib KTP sebesar 196.394.976 jiwa yang telah dilakukan perekaman sejumlah 194.649.012 jiwa atau sebesar 99,11%, masih terdapat 1.745.964 jiwa yang belum melakukan perekaman.

Sementara berdasarkan sebaran penduduk, lima provinsi dengan jumlah penduduk tertinggi adalah Jawa Barat (47.142.623 jiwa), Jawa Timur (41.044.406 jiwa), Jawa Tengah (37.103.535 jiwa), Sumatera Utara (15.136.522 jiwa), dan Banten (11.637.637 jiwa).

Sedangkan lima provinsi dengan jumlah penduduk terkecil adalah Kalimantan Utara (680.894 jiwa), Papua Barat (1.149.282 jiwa), Gorontalo (1.194.392 jiwa), Maluku Utara (1.305.828 jiwa) dan Kepulauan Bangka Belitung (1.435.256 jiwa).

Untuk sepuluh Kabupaten/Kota yang memiliki jumlah penduduk paling banyak adalah Kabupaten Bogor, Kabupaten Bandung, Kota Administrasi Jakarta Timur, Kabupaten Tangerang, Kota Surabaya, Kabupaten Bekasi, Kabupaten Sukabumi, Kabupaten Malang, Kabupaten Jember, dan Kota Administrasi Jakarta Barat.

Sedangkan sepuluh kabupaten/kota yang memiliki jumlah penduduk paling kecil adalah Kabupaten Pegunungan Arfak, Kabupaten Konawe Kepulauan, Kabupaten Mamberamo Raya, Kabupaten Manokwari Selatan, Kabupaten Waropen, Kabupaten Mahakam Ulu, Kabupaten Tambrauw, Kabupaten Adm.

Kepulauan Seribu, Kabupaten Tana Tidung dan Kabupaten Supiori.

Pada data kependudukan Semester II 2020 juga terdapat penduduk berusia lebih dari 100 s.d 115 tahun sebanyak 17.463 jiwa, yang semuanya telah memiliki KTP-el.

"Sinergitas data kependudukan antara Kementerian Dalam Negeri dengan Badan Pusat Statistik saya berharap tetap terus berlanjut, sinkronisasi data tetap dijalankan terutama dalam mewujudkan satu data Indonesia yang diawali dengan data pelayanan kependudukan. Semoga kerja sama Kementerian Dalam Negeri dan BPS memberikan manfaat bagi masyarakat, bangsa dan negara yang kita cintai ini," demikian Sekjen Kemendagri Hudori.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved