Kajian Islam
Istri Alami KDRT & Minta Cerai, tapi Suami Tak Mau, Bagaimana Hukumnya? Simak Penjelasan Buya Yahya
Alami KDRT memang hal yang sangat tidak menyenangkan, bahkan kekerasan demikian bisa membuat trauma dan dampak psikis lainnya.
Penulis: Syamsul Azman | Editor: Mursal Ismail
Alami KDRT memang hal yang sangat tidak menyenangkan, bahkan kekerasan demikian bisa membuat trauma dan dampak psikis lainnya.
SERAMBINEWS.COM - Istri alami kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) dari suaminya, sehingga ia minta cerai, tetapi sang suami tak bersedia.
Lantas apa apa yang harus dilakukan oleh istri?
Alami KDRT memang hal yang sangat tidak menyenangkan, bahkan kekerasan demikian bisa membuat trauma dan dampak psikis lainnya.
Seorang istri telah meminta cerai kepada suaminya, karena kekerasan demi kekerasan dilakukan suami, .sehingga istri tidak sanggup menahan sakit dan minta diceraikan.
Namun, keinginan istri untuk diceraikan suami tidak dipenuhi. Suami tidak setuju bercerai.
Baca juga: Hukum Janda Mencintai Suami Orang Lain, Simak Penjelasan Buya Yahya
Baca juga: Membersihkan Diri dari Makanan dan Harta Haram yang Telah jadi Daging, Simak Penjelasan Buya Yahya
Baca juga: Benarkah Sebar Foto Anak di Medsos Bisa Kena Sakit Ain ? Berikut Penjelasan Buya Yahya
Buya Yahya mendapat pertanyaan dari jamaah terkait persoalan ini.
Melalui postingan di Instagram @buyayahya_albahjah, Buya memberikan penjelasan.
"Pengadilan Memutuskan Jatuh Cerai, tapi Suami Tidak Setuju.
"Istri tidak kuat dengan perlakuan suami yang kasar, dan memutuskan untuk mengajukan cerai ke mahkamah.
Namun suami tidak mau menandatangani surat pernyataan cerai yang diberikan oleh hakim. Apakah jatuh cerai?," demikian tertulis pada postingan.
Baca juga: Orang Mati Suri Ceritakan Tentang Alam Barzakh, Bisakah Kita Percaya ? Simak Penjelasan Buya Yahya
Berikut ini jawaban Buya Yahya
Seorang wanita yang mengadukan ke mahkamah, karena kedzaliman seorang suami, baik kedzalimannya dengan kekerasan, mukul sekali sudah sah mengajukan.
Karena wanita bukan untuk dipukul, hanya laki-laki dungu yang memukul istrinya itu.