Internasional

Joe Biden Ancam Pecat Pejabat Tak Ramah dan Tak Hormati Sesama, 'Aku Akan Memecatmu Saat Itu Juga'

Presiden AS Joe Biden mengeluarkan ancaman kepada orang yang ditunjuknya berprilaku tidak ramah dan tidak menghormati sesama.

Editor: M Nur Pakar
AP
Presiden AS Joe Biden melakukan pelantikan secara virtual terhadap 1.000 pejabat di Washington, AS, Rabu (20/1/2021). 

SERAMBINEWS.COM, WASHINGTON - Presiden AS Joe Biden mengeluarkan ancaman kepada orang yang ditunjuknya berprilaku tidak ramah dan tidak menghormati sesama.

Biden menegaskan tempat kerja yang tidak ramah tidak akan diizinkan selama pemerintahannya, seperti dilansir AP, Kamis (21/1/2021).

Berbicara kepada sekitar 1.000 orang yang ditunjuk secara politik selama upacara pengambilan sumpah virtual pada hari pertamanya di Gedung Putih, Biden berkata:

"Saya tidak bercanda ketika saya mengatakan ini."

"Jika Anda pernah bekerja dengan saya dan saya mendengar Anda memperlakukan kolega lain dengan tidak hormat, bicaralah pada seseorang."

"Aku akan memecatmu saat itu juga," tegasnya.

Baca juga: Joe Biden Resmi Jadi Presiden AS, Serukan Persatuan dan Tandatangani 17 Tindakan Cepat

Pesan tersebut menggemakan tema persatuan nasional yang disampaikan Biden dalam pidato pengukuhannya pada hari sebelumnya.

“Tanpa persatuan, tidak ada perdamaian, yang ada hanya kepahitan dan kemarahan,” kata Biden dalam pidatonya.

Dia menambahkan:

“Politik tidak harus menjadi api yang berkobar, menghancurkan segala sesuatu yang menghalangi jalannya."

"Setiap ketidaksepakatan tidak harus menjadi penyebab perang total."

Di bawah mantan Presiden Trump, pejabat pemerintahan, termasuk presiden itu sendiri, tampaknya menikmati pertempuran politik dan serangan pribadi.

Baca juga: Ini Acara Pelantikan Joe Biden, Dari Tanpa Donald Trump Sampai Acara Super Meriah

Khususnya yang ditujukan kepada Demokrat dan bahkan sesama Republik melalui tweet dan penampilan media untuk menghina saingan mereka.

Trump terkenal kasar kepada para pejabat setelah, bahkan sebelum meninggalkan pemerintahan.

Dia merendahkan mereka sebagai orang yang lemah, bodoh dan pengkhianat.

Pada hari pertama masa jabatannya, Biden mengisyaratkan pendekatan yang berbeda.

“Setiap orang berhak diperlakukan dengan sopan dan bermartabat," kata Biden.

"Itu telah hilang secara besar-besaran selama empat tahun terakhir ini, katanya.(*)

Baca juga: Donald Trump Hanya Tinggal Secarik Kertas, Biden Hanya Menyebut Surat Murah Hati

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved