Joe Biden Stop Dukungan ke Arab Saudi yang Perangi Houthi, Statusnya Sebagai Teroris Akan Ditinjau
Keberadaan presiden baru seperti Joe Biden dianggap akan membuat situasi negeri paman Sam lebih stabil dan juga akan berdampak baik untuk dunia
Namun, menarik mencermati apa yang disampaikan oleh politis dari Partai Republik tersebut.
Trump memperingatkan bahwa "bahaya terbesar" sekarang dihadapan negara ini yang "kehilangan kepercayaan pada kebesaran nasional kita".

Presiden berusia 74 tahun itu menjalankan jabatannya, dari melawan sampai China tidak seperkasa seperti sebelumnya hingga serangkaian kesepakatan damai di Timur Tengah.
Saya sangat bangga menjadi presiden pertama dalam beberapa dekade yang tidak memulai perang baru," ucap Trump.
Merujuk pada kerusuhan di Capitol AS pada 6 Januari, dia berkata, "Semua orang Amerika merasa ngeri dengan serangan di Gedung Capitol...Itu tidak pernah bisa ditoleransi."
Trump mengakui bahwa pemerintahan baru akan menjabat, artinya dia mengakui kekalahannya.
Namun, ternyata dia mengatakan bahwa ada pergerakan lain yang sedang ia perjuangkan dan akan memberi perlawanan.
"Saya ingin Anda tahu bahwa gerakan yang kami mulai baru saja dimulai," ucapnya.
Saat diblokir dari akses akun media sosial pribadinya, Trump memberikan nada damai tapi menantang dalam video yang dirilis melalui akun media sosial resmi pemerintah.
"Kami telah melakukan apa yang harus kami lakukan di sini, dan lebih banyak lagi," kata Trump seperti yang dilansir dari BBC pada Selasa (19/1/2021).
"Saya mengambil pertempuran yang sulit, pertarungan yang paling berat, pilihan yang paling sulit, karena itulah yang Anda pilihkan untuk saya lakukan," ucapnya.
Catatan negatif Trump
beberapa catatan negatif tetap ia lakukan jelang lengser dari jabatan.
Satu di antara hal yang disorot baru-baru ini adalah tradisi tur Gedung Putih.
Ibu Negara Melania Trump tak mengirim undangan pada ibu negara berikutnya, Jill Biden, untuk tur gedung putih.