Joe Biden Stop Dukungan ke Arab Saudi yang Perangi Houthi, Statusnya Sebagai Teroris Akan Ditinjau
Keberadaan presiden baru seperti Joe Biden dianggap akan membuat situasi negeri paman Sam lebih stabil dan juga akan berdampak baik untuk dunia
Seorang juru bicara Gedung Putih membenarkan berita ini ketika dikonfirmasi DailyMail, Selasa (19/1/2020).
Padahal, tur Gedung Putih merupakan tradisi AS yang sudah dilakukan sejak 1950-an.
Kala itu Bess Truman menjamu suksesornya, Mamie Eisenhower.
Namun, ini tak sepenuhnya salah Melania.
Sebab, dua ibu negara akan melakukan tur ketika petahana mengundang presiden terpilih di Oval Office.

Sementara hingga kini, Donald Trump belum pernah melayangkan undangan itu pada Joe Biden.
Melania Trump akan menjadi ibu negara modern pertama yang tidak mengundang penggantinya ke Gedung Putih.
Tradisi Tur Gedung Putih terus dilakukan meski situasi politik memanas.
Bahkan Laura Bush mengundang Michelle Obama dua kali, sendiri dan bersama putrinya.
Michelle Obama juga mengajak Melania tur tak lama setelah Donald Trump memenangkan kursi kepresidenan.
Keluarga Obama tetap memberikan sambutan hangat kepada Trump setelah dia terpilih.
Padahal Trump sempat memberikan komentar miring pada Obama ketika pemilu, termasuk mempertanyakan kelahiran Presiden ke-44 itu.
Barack dan Michelle Obama menjamu Donald dan Melania Trump pada 10 November 2016, hanya dua hari setelah Trump memenangkan Gedung Putih.
Saat para pria mengobrol di West Wing, kedua wanita itu minum teh di kediaman keluarga.
Selain itu, Michelle memberi Melania tur ke tempat tinggal keluarga pertama dan membawanya untuk melihat Truman Balcony.
(Tribunnewswiki.com/Ris)
Artikel ini telah tayang di Tribunnewswiki.com dengan judul Kebijakan Luar Negeri AS di Era Joe Biden: Stop Dukungan ke Arab Saudi, Cabut Status Teroris Houthi?