Pesta Perkawinan Saat Banjir di Pidie, Tamu Lewati Genangan dan Pelaminan Pindah ke Tempat Tetangga

Saat ini, air masih menggenangi rumah yang dijadikan tempat pelaksanaan pesta perkawinan. Tamu undangan tetap hadir, meski harus melintasi genangan air di atas badan jalan menuju rumah pesta.

Laporan Muhammad Nazar I Pidie

SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Warga Gampong Tibang, Kecamatan Pidie, Kabupaten Pidie, Kamis (21/1/2021), tetap melaksanakan pesta perkawinan di tengah banjir.

Saat ini, air masih menggenangi rumah yang dijadikan tempat pelaksanaan pesta perkawinan.

Tamu undangan tetap hadir, meski harus melintasi genangan air di atas badan jalan menuju rumah pesta.

"Kita tetap melaksanakan pesta perkawinan adik ipar kami, karena undangan telah kita sebar," kata Drs Isa Alima mantan anggota DPRK Pidie, Kamis (21/1/2021).

Ia menyebutkan, pelaminan terpaksa dipindahkan ke rumah tetangga yang letak tanah lebih tinggi.

Sehingga, tidak terjadi genangan air.

"Awalnya pelamin di depan genangan air, tapi kini telah dipindah," jelasnya.

Baca juga: 25 Polisi Singkil Mandi Tobat

Menurutnya, tamu undangan yang hadir, sebagian melitasi genangan air yang pelan tapi pasti mulai surut.

Namun, sebagian tamu undangan yang tidak melintasi banjir, terpaksa memutar dari arah jauh.

Yakni melalui Gampong Lamkuta, Kecamatan Pidie.

Di sisi lain, kata mantan Komisi C DPRK Pidie, mengatakan, Pemkab harus mengerahkan alat berat untuk menormalisasi aliran sungai.

Sebab, banjir luapan yang terjadi di Gampong Tibang dan sekitarnya ekses dari dangkalnya aliran sungai.

"Kita khawatir kalau hujan lagi, gampong di Kecamatan Pidie akan terus menjadi banjir," ujarnya. (*)

Baca juga: Siaga Banjir dan Longsor, Pemkab Aceh Selatan Lakukan Ini, 8 Pos Damkar Tersebar untuk 16 Kecamatan