Pria Ini Bunuh Wanita Bule Slovakia Karena Tak Mau Diajak Balikan, Korban Tewas dengan Luka Tusuk

Fakta baru kasus pembunuhan terhadap Adriana Simeonová wanita bule Warga Negara Asing (WNA) asal Slovakia di Denpasar, Bali terungkap.

Editor: Faisal Zamzami
Facebook/Tribun Bali
Adriana Simeonová DAN Lorens Parera (31) tersangka pembunuhan WNA Slovakia di Denpasar, Bali 

SERAMBINEWS.COM - Fakta baru kasus pembunuhan terhadap Adriana Simeonová wanita bule Warga Negara Asing (WNA) asal Slovakia di Denpasar, Bali terungkap.

Ternyata pelaku merupakan mantan pacar korban.

Diketahui, WNA asal Slovakia, Andriana Simeonova (29) ditemukan tewas di rumah kontrakannya, Jalan Pengiasan III Nomor 88 Sanur, Denpasar, pada Rabu (20/1/2021).

Pelaku nekat menghabisi nyawa mantan pacarnya lantaran emosi permintaan maafnya tak diterima oleh korban.

Diungkapkan Kapolresta Denpasar, fakta lengkap pembunuhan WNA Slovakia, pelaku ingin balikan namun ditolak korban, hingga berujung pembunuhan.

Pelaku pembunuhan wanita WNA asal Slovakia bernama Adriana Simeonová merupakan mantan kekasihnya sendiri.

Ialah Lorens Parera (31) yang tak terima diputuskan cintanya setelah dijanjikan akan mau dinikahi.

Lorens kini harus mempertanggung jawabkan perbuatannya mendekam di sel tahanan Polsek Denpasar Selatan.

Wajah Lorens dihadirkan di hadapan media oleh Kapolresta Denpasar Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan di Lobi Polsek Denapsar Selatan, Sanur, Kota Denpasar, Bali, pada Kamis 21 Januari 2021.

"Antara pelaku dan korban sudah kenal lama, bahkan dulu pernah berpacaran. Pelaku sama korban satu manajemen di salah satu resor di Raja Ampat, Papua Barat."

"Korban selaku manajer dan si pelaku merupakan kapten kapal speed boat di resor tersebut," ungkap Kapolresta Denpasar.

Lanjutnya, pelaku pernah diajak korban ke negaranya di Slovakia sebanyak dua kali.

Bahkan barang bukti yang digunakan untuk membunuh korban dibeli dari negara korban di Slovakia saat diajak ke sana.

Pelaku dan korban tinggal di Bali sejak tahun 2020.

Korban melaksanakan aktivitaskerja secara online, dan pelaku bekerja sebagai kapten kapal motor di perusahaan speed boat di Tanjung Benoa.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved