Internasional
Joe Biden Tegur Wartawan, 'Beri Aku Waktu Istirahat'
Presiden AS Joe Biden menolak pertanyaan seorang wartawan pada konferensi pers Kamis (21/1/2021).
SERAMBINEWS.COM, WASHINGTON - Presiden AS Joe Biden menolak pertanyaan seorang wartawan pada konferensi pers Kamis (21/1/2021).
Sang reporter itu mempertanyakan apakah tujuan vaksin virus Corona pemerintahan baru cukup ambisius.
Biden telah menetapkan tujuan untuk memvaksinasi 100 juta orang Amerika selama 100 hari pertamanya menjabat.
Selama konferensi pers, Biden menyebut distribusi vaksin virus Corona pemerintahan Trump sebagai kegagalan yang suram.
Dia memperingatkan segala sesuatunya akan terus menjadi lebih buruk sebelum menjadi lebih baik.
Baca juga: Jokowi Ucapkan Selamat untuk Biden, Dilantik Jadi Presiden Ke-46 AS
Namun, rata-rata bergulir tujuh hari untuk dosis vaksin virus Corona yang diberikan kepada orang Amerika saat ini mencapai 912.000 orang, menurut pelacak vaksin Bloomberg .
Pada Rabu (20/1/2021) 1,6 juta dosis telah diberikan..
Hal itu menunjukkan Biden tidak jauh dari tujuannya untuk memvaksinasi satu juta orang Amerika per hari.
Pada Kamis, reporter Associated Press (AP), Zeke Miller bertanya kepada Biden apakah tujuan vaksinasi cukup tinggi, karena pada dasarnya di situlah AS saat ini.
“Ketika saya mengumumkannya, Anda semua mengatakan itu tidak mungkin, Ayo, beri aku istirahat, man, ”jawab Biden.
“Ini awal yang bagus, seratus juta,” tambahnya.
Baca juga: Joe Biden Ancam Pecat Pejabat Tak Ramah dan Tak Hormati Sesama, Aku Akan Memecatmu Saat Itu Juga
Proyeksi internal dari administrasi Trump menunjukkan AS dapat mengelola setidaknya 170 juta dosis pada akhir April 2021.
Sebelumnya, dua pejabat administrasi Trump mengatakan kepada Bloomberg .
Selama konferensi pers, Biden juga mengumumkan akan menerapkan Undang-Undang Produksi Pertahanan untuk mempercepat pembuatan segala sesuatu yang diperlukan.
"Itu untuk melindungi, menguji, dan memvaksinasi serta merawat rakyat kami," ujar Biden.
Baca juga: Perdana Menteri Israel Mulai Gugup Dengan Pemerintahan Joe Biden
Biden memperingatkan bahwa jumlah kematian akibat infeksi virus Corona akan mencapai 500.000 pada Februari 2021.
Lebih dari 408.000 orang Amerika telah meninggal karena COVID-19 pada Kamis (21/1/2021).(*)