Pemkab Aceh Selatan Diminta Bangun Jalan Menuju Puncak Grapela Tapaktuan, Untuk Mudahkan Wisatawan

Menurutnya, kondisi badan jalan yang masih sangat susah dilalui sepanjang 2,5 Km mulai dari jembatan besi di perbatasan Gampong Lhok Bengkuang hingga Gampong Pantan Luas.

Laporan Taufik Zass | Aceh Selatan

SERAMBINEWS.COM, TAPAKTUAN - Warga Gampong Panton Luas, Kecamatan Tapaktuan, Kabupaten Aceh Selatan, sangat berharap Pemkab prioritaskan pembangunan jalan menuju Puncak Grapela. 

Puncak Grapela merupakan objek wisata baru di gampong tersebut.

Ketua Grapela, Saiful Anwar, menyampaikan hal ini melalui Serambinews.com, Jumat (22/1/2021).

"Puncak Grapela merupakan objek wisata baru di Kecamatan Tapaktuan. 

Alhamdulillah dari hari ke hari jumlah pengunjung semakin meningkat, namun yang menjadi kendala saat ini mengenai kondisi jalan yang masih sulit dilalui para pengunjung," kata Saiful Anwar

Menurutnya, kondisi badan jalan yang masih sangat susah dilalui sepanjang 2,5 Km mulai dari jembatan besi di perbatasan Gampong Lhok Bengkuang hingga Gampong Pantan Luas.

Jika kondisi badan jalan tersebut bagus diyakininya jumlah pengunjung akan semakin meningkat lagi.

Baca juga: Polisi Tetapkan Tgk Jenggot Cs Jadi Tersangka, Terkait Kasus Keributan di Pendopo Bupati Aceh Barat

Baca juga: Rutin Minum Campuran Madu, Jahe, Bawang Putih dengan Air Hangat, Dapatkan 8 Khasiat Luar Biasa Ini

Baca juga: Hukum Main Saham Syariah, Apakah Boleh Menanam Saham yang Syariah ? Berikut Penjelasan Buya Yahya

"Ya, dengan meningkatnya jumlah wisatawan tentu akan mendangkan PAD untuk daerah dan Gampong serta bisa membuka lapangan kerja baru untuk masyarakat sekitar.

Karenanya, kami atas nama masyarakat sangat berharap kepada Pemkab untuk memprioritaskan pembangunan jalan menuju Puncak Grapela ini," harap Saiful Anwar.

Selain sarana jalan, Saiful juga berharap kepada Pemkab Aceh Selatan untuk membantu fasilitas penunjang di Puncak Grapela, seperti Musala, MCK dan fasilitas penunjang lainnya.

"Sejauh ini Bapak Bupati sangat merespon dan mendukung, namun karena kondisi pandemi Covid 19 membuat program tersebut belum bisa terealisasi.

Namun demikian kita juga sangat berharap adanya dukungan Provinsi," pungkasnya.