Update Corona di Aceh
Penderita Baru Covid-19 di Aceh Bertambah 11 Orang, Tak Ada Kasus Meninggal Dunia
a menjelaskan, 18 penderita baru yang terdeteksi positif terinfeksi virus corona, meliputi warga Kota Lhokseumawe sebanyak enam orang, warga Aceh Timu
Penulis: Subur Dani | Editor: Ansari Hasyim
Laporan Subur Dani | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Penderita Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) di Aceh bertambah lagi sebanyak 11 orang, berdasarkan hasil pemeriksaan swab nasofaring dan orofaring dengan Real Time Polymerase Chain Reactioan (RT-PCR), dan tidak ada kasus penderita Covid-19 yang dilaporkan meninggal dalam 24 jam terakhir.
Hal tersebut disampaikan Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Aceh, Saifullah Abdulgani, Kamis (21/1/2021).
“Laporan yang kita terima dari seluruh Aceh ditemukan 11 penderita baru, tidak ada penderita yang dilaporkan sembuh maupun yang meninggal dunia,” tuturnya.
Ia menjelaskan, 18 penderita baru yang terdeteksi positif terinfeksi virus corona, meliputi warga Kota Lhokseumawe sebanyak enam orang, warga Aceh Timur tiga orang, warga Kabupaten Aceh Barat dan Aceh Tenggara, sama-sama satu orang.
Baca juga: Bupati Abdya Resmikan Mesin Pemecah Batu Ginjal Tanpa Operasi RUSTP, Ini Targetnya
Baca juga: Live Streaming TVRI Perempat Final Thailand Open 2021: Menanti Kejutan dari Greysia/Apriyani
SAG mengatakan, tim surveilans Satgas Covid-19 Kota Lhokseumawe, Aceh Timur, Aceh Barat, dan Aceh Tenggara hendaknya melakukan tracing secara agresif untuk menemukan kontak dekat para penderita baru tersebut.
Setiap satu orang yang positif Covid-19, katanya, terdapat 10 - 30 orang kotak eratnya yang harus diambil swab nasofaring dan orofaringnya dan diperiksa di laboratorium RT-PCR. "Hasil pemeriksaan tersebut akan memberikan kepastian status kesehatan para kontak erat tersebut," jelasnya.
Menurut SAG, mengetahui kepastian status kesehatan itu sangat penting dalam mengambil sikap selanjutnya. Bagi yang tidak terinfeksi dengan virus corona dapat melanjutkan kehidupan sehari-hari seperti biasa.
Sebaliknya, yang terinfeksi tapi tanpa gejala segera melakukan isolasi mandiri di bawah pemantauan petugas kesehatan.
“Hasil pemeriksaan dapat memberikan rasa nyaman dan aman. Bagi yang tidak terinfeksi akan hilang rasa was-wasnya, dan yang terinfeksi dipantau oleh petugas kesehatan, dapat melindungi keluarga, dan juga orang terdekatnya,” tutur SAG lagi.(*)