Berita Aceh Utara
Sepeda Motor Imam Masjid di Aceh Utara Digasak Maling, Saat Pemilik Sedang Shalat Magrib
Kapolsek Langkahan juga mengimbau pada masyarakat untuk meningkatkan keamanan pada sepeda motornya dengan memakai kunci ganda.
Penulis: Jafaruddin | Editor: Imran Thayib
SERAMBINEWS.COM, LHOKSUKON – Sepeda motor berplat merah hilang disikat maling saat di parkir di halaman Masjid Al-Huda Gampong Pante Gaki Balee, Kecamatan Langkahan, Aceh Utara, Kamis (21/1/2021) malam.
Sepmor berwarna hitam jenis Honda Revo BL 2556 AG itu merupakan bantuan pemerintah sebagai kendaraan operasional bagi Tgk Jafaruddin (45).
Karena, Tgk Jafaruddin merupakan imam masjid gampong setempat.
Kapolres Aceh Utara, AKBP Tri Hadiyanto SIK melalui Kapolsek Langkahan, Iptu Samsul Bahri SH menerangkan, jika sepmor itu diparkir di halaman masjid karena ditinggal pemiliknya untuk menunaikan shalat magrib.
“Korban menyadari sepeda motornya raib ketika keluar dari masjid usai melaksanakan shalat magrib,” ujar Iptu Samsul Bahri kepada Serambinews, Jumat (22/1/2021).
Ia merincikan, sepeda motor yang hiang itu Type Honda NF 11b20M/1 dengan nomor mesin JBE2E1114281.
Kecuali itu, nomor rangka. MH1JBE211BK114172 Atas nama pemilik pemerintah Aceh tahun pembuatan 2011.
“Bagi masyarakat yang melihat atau mengetahui ciri-ciri sepeda motor milik imam masjid dimohon untuk memberitahukan pihak kepolisian terdekat,” pintanya.
Selain itu, Kapolsek Langkahan juga mengimbau pada masyarakat untuk meningkatkan keamanan pada sepeda motornya dengan memakai kunci ganda
“Bisa menggunakan gembok sebagai alat pengaman tambahan atau rantai maupun alat lainnya,” pungkasnya.
Baca juga: 10 Negara dengan Militer Terkuat Dunia 2021: India Peringkat 4 Disusul Pakistan, Indonesia Berapa?
Baca juga: Adik Ungkap Syekh Ali Jaber Tak Punya Uang di ATM, Mobil Hilang Dicuri, Villa Mewah Milik Teman
Baca juga: 193 Kafe dan 156 Bangunan Lain di Bantaran Krueng Aceh Sudah Dibongkar, Pangdam IM Ucap Terimakasih
Sepmor Keuchik Dibawa Kabur
Sepeda motor dinas Keuchik Alue Rambe, Kecamatan Kuta Makmur, Aceh Utara, Jufri Abdurrahman raib disikat maling.
Saat kejadian pada Minggu (22/11/2020), sepmor jenis Supra 125 bernomor polisi BL 2419 KC dibawa sang istri.
Sepmor dinas itu dicuri seorang pria di depan klinik praktik bidan desa, Rahmi, di kawasan Gampong Ceumpeudak, Kecamatan Kuta Makmur, sekitar pukul 18.40 WIB.
“Ketika itu, saya sedang berada di Balai Pengajian Darul Quran di Desa Ceumeucet, Kuta Makmur,” cerita Jufri kepada Serambinews, Senin (23/11/2020) malam.
Saat berada di balai pengajian, Jufri sedang mengawasi pemasangan instalasi listrik oleh petugas ke dayah.
Karena, selama ini, dayah tersebut belum ada arus listrik.
“Saat itu, tiba-tiba istri saya menghubungi saya untuk mengabari anak kami yang masih bayi sedang sakit,” ujar Jufri.
Lalu, dia meminta istrinya, Raden Ajeng Sartika untuk segera membawa anaknya ke klinik bidan desa di Desa Cempeudak.
Sementara Jarak menuju ke klinik desa dari Alue Rambe sekitar 3 Km.
Saat berangkat, Raden Ajeng Sartika mengajak anaknya yang lain, Mahira (11).
“Saat berada di dalam klinik karena sedang menunggu bidan pulang, istri saya meminta Mahira untuk mengambil handphone di bagasi sepmor.”
“Ternyata, Mahira lupa mengambil kunci kontak di sepmor yang di parkir depan klinik bidan desa tersebut,” sebutnya.
Baca juga: Kemendagri Minta Dukungan Pemda Agar APBD 2021 Terealisasi untuk Kesehatan dan Ekonomi
Baca juga: Lama tak Muncul, Adhisty Zara Rupanya Positif Covid-19, Begini Pengalamannya Terinfeksi Virus Corona
Baca juga: Ibu Hamil Positif Covid-19 Diperlakukan tak Manusiawi, PM Mongolia, Wakil PM Hingga Menkes Mundur
Setelah menyerahkan handphone ke ibunya, Mahira sempat melihat seorang pria duduk di atas sepmor dinasnya.
Namun, Mahira mengira kalau pria tersebut adalah warga sekitar.
“Anak saya juga mengabari ke ibunya ada pria yang duduk di jok sepmor,” ungkap Jufri.
Dalam waktu bersamaan, Raden Ajeng Sartika keluar dari dalam klinik untuk melihat sepmor dan mengambil kuncinya.
Ternyata, pria itu langsung tancap gas menuju ke arah Keude Buloh Blang Ara.
“Istri saya sempat berteriak maling, sehingga mengundang perhatian warga,” cerita Jufri.
Kemudian, warga langsung mengejar pelaku dengan menggunakan sepeda motor.
Namun, pelaku berhasil menghilangkan jejak.
“Setelah dikabari, kemudian saya langsung mengumumkan di grup WhatsApp Keuchik Kuta Makmur,” katanya.
Sehingga kalau pelaku melintasi salah satu desa di Kuta Makmur tersebut dapat dibantu amankan warga.
“Tapi keuchik dan warga tak juga menemukan pelaku, kemungkinan melintasi jalan lain,” katanya.
Menyusul kejadian yang menimpa dirinya, Jufri mengungkapkan, kalau dirinya sudah melaporkan ke Polsek Kuta Makmur.(*)
Baca juga: FOTO - Potret Pendidikan Di Aceh Besar, Bertaruh Nyawa Menyeberangi Sungai Demi Menuntut Ilmu
Baca juga: VIDEO - Viral Aksi Kejar-kejaran Truk Dengan Mobil Patroli, Diduga Over Dimensi
Baca juga: VIDEO Saat Shalat Jumat Kompor Meledak, Tiga Tempat Usaha dan Satu Rumah Terbakar di Banda Aceh
Baca juga: VIDEO Detik-detik Perampok Ditangkap, Terdengar Tembakan Beberapa Kali