2 Anggota TNI Gugur di Papua, Begini Awal Mula Terjadi Kontak Senjata Dengan KKB
Anggota TNI dari Yonif R 400/BR terlibat kontak senjata dengan kelompok kriminal bersenjata ( KKB) di Intan Jaya, Papua
SERAMBINEWS.COM - Prajurit TNI kembali menjadi korban saat bertugas di Papua.
Serangan kembali dilakukan ke pos TNI hingga kontak senjata terjadi yang membuat 2 anggota TNI gugur.
Anggota TNI dari Yonif R 400/BR terlibat kontak senjata dengan kelompok kriminal bersenjata ( KKB) di Intan Jaya, Papua.
Insiden yang terjadi di pada Jumat (22/1/2021) tersebut menyebabkan dua orang prajurit gugur.
Kedua prajurit TNI yang gugur itu diketahui bernama Pratu Roy Vebrianto dan Pratu Dedi Hamdani.
Adapun KKB yang menjadi dalang penyerangan prajurit TNI itu diduga pimpinan Sabinus Waker.
Baca juga: Rudal Trident, Senjata Nuklir Mengerikan Milik Inggris, Jangkau Target di Seluruh Dunia
Pos TNI diserang
Pada Jumat sekitar pukul 07. 00 WIT, KKB memberondong Pos TNI Titigi, Distrik Sugapa dari lokasi ketinggian.
Akibat serangan itu, Pratu Roy Vebrianto gugur setelah tertembak di dada bagian kanan.
Baca juga: Demi Konten Tiktok, Gadis 10 Tahun Tewas, Gara-gara Ikuti Tantangan Ini
"Ya, Pratu Roy (gugur)," ujar Dandim 1705/Nabire, Letkol Benny Wahyudi saat dihubungi melalui sambungan telepon, Jumat siang.
Mendapat serangan itu, prajurit TNI lainnya membalas serangan dari KKB, sehingga kontak senjata tak terhindarkan.
Selanjutnya, jenazah Pratu Roy Vebrianto dievakuasi menggunakan helikopter ke Mimika.
Setelah insiden pertama tersebut, anggota TNI lainnya dikerahkan untuk melakukan pengejaran terhadap pelaku penembakan.
Baca juga: Harga Emas Hari Ini Turun, Berikut Rincian Harga pada Sabtu (23/1/2021)
Baca juga: Militer AS Nomor 1, Indonesia di Bawah Negara Ini, Berikut 20 Besar Kekuatan Militer Dunia
Namun naasnya, saat melakukan pengejaran itu Pratu Dedi Hamdani mengalami nasib serupa.