Berita Aceh Besar
Pria Tanya 'Bahasa Aceh Jeut Droen?' Hingga Videonya Viral Itu Ternyata Kehidupannya Memprihatinkan
Memang rumahnya tidak menjadi korban tanah bergerak di gampong itu, namun kehidupan sang Kadus ini memprihatinkan.
Penulis: Asnawi Luwi | Editor: Mursal Ismail
"Kalau ada yang kasih ternak, ya Alhamdulillah," ucapnya singkat.
Baca juga: Mendengar Tangisan Sang Anak di Tengah Malam, Ibu Temukan Hewan Ini Sedang Mengigit Tangan Putranya
Kisah di balik viralnya video ini
Seperti diberitakan sebelumnya, video yang merekam momen seorang kakek bertanya "bahasa Aceh jeut droen?" dalam dua hari ini, beredar luas media sosial dan fasilitas berbagi pesan dan video.
Video yang sudah diedit ulang itu adalah momen ketika seorang kakek diwawancarai wartawan Serambinews, mengenai kronologis pondasi jembatan gantung di Gampong Lamkleng, Kecamatan Kuta Cot Glie, Aceh Besar yang ambruk karena banjir.
Sejatinya, video itu murni produk jurnalistik untuk memberitakan kondisi pondasi jembatan gantung Lamkleng yang ambruk karena terkikis air.
Namun tak disangka, video yang diunggah di kanal YouTube Serambi on TV, Instagram dan Facebook Serambinews.com pada Kamis (21/1/2021) ini, mendapat perhatian luas netizen.
Gara-garanya adalah pertanyaan sang kakek yang menjadi narasumber dalam video itu.
"Bahasa Aceh jeut droen," tanya kakek bernama Mawardi, menanggapi saat wartawan Serambinews.com bernama Asnawi Luwi, menanyakan pendapatnya tentang kondisi jembatan tersebut.
Wajah Pak Mawardi menyunggingkan senyum, pertanda ia serius dengan pertanyaannya itu.
Mungkin Mawardi lebih gampang memberi penjelasan dalam bahasa Aceh.
Video ini langsung viral, hanya beberapa jam setelah video ini dipublish di channel Serambi on TV, akun Facebook Serambinews.com, Instagram, dan akun TikTok Serambinews.com.
Bahkan, ada yang memotong video itu hanya sampai pada pertanyaan "bahasa Aceh jeut droen".
Baca juga: Wanita Setengah Telanjang Ditemukan Berhasil Masuk Pangkalan AL Inggris, Diduga Mata-mata China

Tidak ada yang salah dalam video yang sudah diedit dan dipotong tersebut, hanya saja telah menghilangkan tujuan untuk memberitakan kondisi jembatan gantung di Lamkleng, yang menjadi sarana transportasi masyarakat setempat.
Nmaun demikian, video asli yang diposting di Serambi on TV, Facebook, Instagram, dan TikTok Serambinews.com, juga ikut viral.
Pada Instagram Serambinews.com, sampai hari ini Jumat (22/1/2021) videonya telah disaksikan hampir 32 ribu tayangan.