Berita Aceh Besar
Pria Tanya 'Bahasa Aceh Jeut Droen?' Hingga Videonya Viral Itu Ternyata Kehidupannya Memprihatinkan
Memang rumahnya tidak menjadi korban tanah bergerak di gampong itu, namun kehidupan sang Kadus ini memprihatinkan.
Penulis: Asnawi Luwi | Editor: Mursal Ismail
Warganet dari Aceh juga turut mengomentari pertanyaan Mawardi, mengatakan bahwa pertanyaan kakek tersebut cukup membuat gelak tawa.
Postingan pada Instagram Serambinews terkait pondasi jembatan gantung di Gampong Lamkleng, Kuta Cot Gllie, Aceh Besar mendapatkan berbagai respon.
Pada video, wartawan Serambinews.com bertanya mengenai harapan Mawardi terkait pondasi jembatan ambruk.
"Apa harapannya pada Balai Sungai dan Pemerintah?," pertanyaan wartawan.
Mendapat pertanyaan demikian, kakek Mawardi terdiam dan terlihat kebingungan, dengan terbata-bata ia refleks bertanya dengan bahasa daerah.
Kakek tersebut lantas balik bertanya ''Bahasa Aceh jeut droen?' (Kamu bisa Bahasa Aceh?).
Mendapat pertanyaan demikian, wartawan Asnawi Luwi kaget dan lantas menjawab 'jeut' (bisa) lantas percakapan pun beralih pada bahasa Aceh.
Asnawi Luwi sebenarnya kurang fasih berbahasa Aceh, sehingga lebih nyaman dalam bahasa Indonesia.
Sementara Pak Mawardi lebih nyaman berbahasa Aceh.
Sebelumnya percakapan antara wartawan dengan Mawardi memakai bahasa Indonesia.
Namun, karena tidak nyaman dan sehari-hari menggunakan bahasa Aceh, ia lantas ingin berbicara dengan bahasa Aceh.
Video yang diunggah oleh Serambinews.com, mendapat perhatian, sehingga beberapa pengguna medsos lain memotong dan membagikannya pada medsos.
Sehingga, video memperlihatkan Mawardi dengan wartawan Serambinews.com menjadi pembicaraan warga Aceh.
Beberapa pengguna medsos lain pun turut membagikan video kakek Mawardi.
Serta kolom komentar medsos Serambinews turut mengundang percakapan warganet.