Info Subulussalam

Wali Kota Subulussalam Affan Bintang Serahkan Bantuan Tanggap Darurat untuk Korban Puting Beliung

Pemko Subulussalam menyerahkan bantuan tanggap darurat terhadap ratusan warga yang menjadi korban bencana alam angin puting beliung.

Penulis: Khalidin | Editor: Saifullah
Serambi Indonesia
Wali Kota Subulussalam, H Affan Alfian Bintang, SE, Senin (25/1/2021) sore, menyerahkan bantuan tanggap darurat terhadap ratusan warga yang menjadi korban bencana alam angin puting beliung. 

Laporan Khalidin I Subulussalam

SERAMBINEWS.COM, SUBULUSSALAM – Pemerintah Kota (Pemko) Subulussalam menyerahkan bantuan tanggap darurat terhadap ratusan warga yang menjadi korban bencana alam angin puting beliung.

Bantuan tersebut diserahkan Wali Kota Subulussalam, H Affan Alfian Bintang, SE, Senin (25/1/2021) sore, dengan disaksikan sejumlah pejabat dan unsur Forkopimda setempat.

Dalam kesempatan itu, Walkot Affan Bintang menyampaikan rasa duka mendalam atas musibah yang menimpa masyarakat di kawasan Penanggalan Timur, Penuntungan, Lae Mbersih, Kecamatan Penanggalan.

Wali Kota mengatakan, jika musibah yang terjadi merupakan kehendak dari Allah SWT. "Tetap bersabar dan smoga kita diberi rezeki oleh Allah SWT, dan memohon diberi hikmah lebih baik," katanya.

“Untuk masyarakat yang terdampak banyak bersabar dan berdoa, semoga ada hikmah lebih baik dari bencana ini,” pesan Affan Bintang.

Baca juga: BREAKING NEWS - Angin Puting Beliung Rusak Sejumlah Rumah dan Tumbangkan Pohon di Kota Subulussalam

Baca juga: BPBD Kota Subulussalam Sebut Jumlah Rumah Rusak Akibat Puting Beliung Capai 109 Unit

Baca juga: VIDEO Fenomena Alam Angin Puting Beliung Serta Hujan dan Petir Rusak Rumah Warga di Subulussalam

Berdasarkan data BPBD Kota Subulussalam melalui laporan kepala desa kepada tim TRS yang turun mengecek ke lapangan, korban angin puting beliung mencapai ratusan KK.

Mereka tersebar di lima desa dalam Kecamatan Penanggalan. Secara rinci disebutkan, korban terbanyak di Desa Penanggalan Timur sebanyak 61 kepala keluarga (KK).

Lalu di Desa Lae Bersih sebanyak 31 kepala keluarga, Desa Penuntungan 18 kepala keluarga, Desa Cepu 12 kepala keluarga, dan Jontor 10 kepala keluarga. Total korban mencapai 132 kepala keluarga.

Angin puting yang melanda Kota Subulussalam itu, pusat pusaran angin berada di Kecamatan Penanggalan, khususnya di kawasan Desa Penanggalan Timur.

Dampaknya, bencana tersebut merusak dan menerbang sebagian atap rumah warga dan sejumlah fasilitas umum.

Baca juga: Dulu Terlilit Utang, Kini Pinkan Mambo Beli Rumah di Kawasan Elit Hasil dari Jual Pisang Goreng

Baca juga: HMI Cabang Blangpidie Turun ke Jalan Galang Dana untuk Pesantren Serambi Mekkah Aceh Barat

Baca juga: Pendaftaran Kartu Pra Kerja Gelombang 12, Akses Caranya di Sini

Kerusakan terjadi di Kompleks Perumahan Bidadari Penanggalan Timur. Di sana dilaporkan ada sembilan unit rumah, atap atau sengnya diterbangkan angin.

Sejauh ini, untuk warga di Kompleks Perumahan Bidadari tidak sampai menimbulkan pengungsian. Kerusakan juga terjadi di rumah warga depan Kolam Kasman.

Rumah milik Ngadenan (60), mengalami kerusakan parah di bagian depan atau teras. Teras rumah Ngadenan hancur akibat ditimpa pohon yang tumbang diterpa angin puting beliung.

Tim Reaksi Cepat atau TRC masih menelusuri pedalaman di Kecamatan Penanggalan mencari rumah warga yang terdampak angin puting beliung.

Di sisi lain, Wali Kota Subulussalam, H Affan Alfian Bintang, SE bersama Kalak BPBD, Adita Karya, dan Kepala DPUPR, Alhaddin langsung meninjau di lapangan.

Baca juga: Aceh Jaya Siapkan 60 Vaksinator Covid-19, Nakes Prioritas Pertama Divaksin

Baca juga: Presiden Joe Biden Larang WNA dari 30 Negara Ini Dilarang Masuk Amerika Serikat

Baca juga: Petani di Pidie Kuras Kantong Beli Pupuk Nonsubsidi, Begini Respon Dewan dan Distanpan

Mereka meninjau rumah warga di Kompleks Perumahan Bidadari yang banyak mengalami kerusakan dan kerusakan tersebut masih dalam pendataan.

Adita Karya mengatakan, sebagian tempat wisata Kolam Renang Kasman juga ikut terdampak akibat angin puting beliung tersebut.

Begitu juga sejumlah pohon tumbang seperti di depan Kantor Lantas Penanggalan yang sempat mengganggu arus lalu lintas.

“Pemerintah dalam hal ini akan melakukan pendataan dan mengindentifikasi kerusakan yang dialami akibat angin puting beliung. Masalah kerugian belum dapat ditaksir untuk sementara,” pungkas Adita.

Seperti diberitakan, cuaca ekstrem berupa hujan deras, petir, dan angin kencang melanda Kota Subulussalam dan sekitarnya.

Hujan disertai angin puting beliung dan petir tersebut menghantam permukiman penduduk di Kecamatan Penanggalan, Minggu (24/1/2021).

Baca juga: Hadapi Pilkada 2022, Golkar Lhokseumawe Segera Lakukan Poling Balon Wali Kota & Wakil Wali Kota

Baca juga: Kader DPC Gerindra Jaktim Minta Gubernur Anies Mundur, Begini Respon Wagub DKI

Baca juga: Pejabat Baru di Gayo Lues Jalani Tes Urine Dadakan Usai Dilantik, Begini Penjelasan BNNK

Informasi yang dihimpun Serambinews.com, banyak rumah dan bangunan milik penduduk di sejumlah titik di wilayah Kota Subulussalam rusak parah dihantam angin puting beliung.

Musibah angin puting beliung terjadi sekitar pukul 15.00 WIB, bersamaan hujan deras melanda daerah ini.

Selain rumah dan bangunan, angin puting beliung turut merusak sejumlah fasilitas bangunan umum serta menumbangkan pohon.

Terdapat sejumlah pohon yang tumbang mengenai rumah penduduk, juga mengenai jaringan listrik PLN sehingga mengakibatkan listrik padam.

Warga bersama aparat tampak mengevakuasi sejumlah rumah warga di Desa Penanggalan Timur, Kecamatan Penanggalan yang rusak akibat dampak daripada bencana tersebut.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved