Beritan Gayo Lues
Pejabat Baru di Gayo Lues Jalani Tes Urine Dadakan Usai Dilantik, Begini Penjelasan BNNK
Namun, hasil tes urine puluhan pejabat baru tersebut tidak diumumkan langsung ke publik, melainkan akan dilaporkan terlebih dahulu ke Bupati Gayo Lues
Laporan Rasidan | Gayo Lues
SERAMBINEWS.COM, BLANGKEJEREN - Sebanyak 36 orang pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Gayo Lues (Pemkab Galus) yang baru dilantik oleh Bupati M Amru di Balai Pendopo Bupati setempat, Senin (25/1/2021) sore, langsung dilakukan tes urine oleh Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Gayo Lues.
Hanya saja, hasil tes urine puluhan pejabat baru tersebut tidak diumumkan langsung ke publik, melainkan akan dilaporkan terlebih dahulu ke Bupati Gayo Lues.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Serambinews.com, para pejabat yang baru dilantik dan dilakukan tes urine itu mulai pejabat tinggi pratama (kepala dinas, badan dan kantor), hingga para sekretaris dinas, dan camat, serta kepala bagian (Kabag) di lingkungan Pemkab tersebut.
Kepala BNNK Galus, Fauzul Imam kepada Serambinews.com, Senin (25/1/2021), mengatakan, tes urine terhadap para pejabat di lingkungan Pemkab Galus yang baru dilantik tersebut dilakukan setelah pihaknya berkoordinasi dengan Bupati M Amru.
Tujuannya, jelas Fauzul, untuk mengetahui apakah di antara pejabat yang baru dilantik itu ada terlibat atau mengonsumsi narkotika selama ini.
Baca juga: Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 12 Tahun 2021, Simak Info Ini
Baca juga: Simak, Cara Cek Penerima Bantuan Program Indonesia Pintar, Siswa SMP Dapat Rp 750 Ribu
Baca juga: BMKG Ingatkan Potensi Hujan Berdampak Banjir di Aceh Jaya, Pidie, Pijay, dan Aceh Besar
"Tes urine terhadap pejabat yang baru dilantik itu tidak ada yang tahu sebelumnya dan ini merupakan sebuah terobosan baru. Ini juga perdana dilakukan usai pelantikan para pejabat selama ini di Kabupaten Galus," sebutnya.
Fauzul mengaku, tes urine tersebut akan terus dilakukan terhadap semua ASN dan tenaga honorer maupun tenaga bakti lainnya di lingkungan Pemkab Gayo Lues.
Pelaksanaan tes urine itu, beber dia, akan dilakukan secara bertahap dan juga secara dadakan. Hal itu tujuannya untuk menciptakan sebuah pemerintahan yang bersinar dan bersih dari penyalahgunaan narkotika untuk ke depannya.
"Tes urine perdana di lingkungan Pemkab terhadap pejabat itu dilakukan dengan memanfaatkan momentum usai pelantikan oleh Bupati Galus," terangnya.
Baca juga: Catherine Wilson Jelang Bebas, Kuasa Hukum Ungkap Perubahan Sikapnya
Baca juga: Gawat! Kolesterol Tinggi Tak Menimbulkan Gejala Apapun, Bagaimana Cara Mengetahuinya?
Baca juga: Natasha Wilona Ungkap Adegan Pantang Dilakukan Saat Syuting, Syarat Main Film
"Untuk hasil tes urine para pejabat yang baru dilantik itu, baik negatif maupun positif, semuanya akan disampaikan nantinya kepada Bupati M Amru," pungkas Fauzul.(*)