Berita Abdya

DPRK Sidak dan Cecar Kepala Puskesmas Manggeng Terkait Penanganan Bocah Zaky, Begini Pembelaan Kapus

Pimpinan dan sejumlah anggota DPRK Aceh Barat Daya (Abdya) melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke Puskesmas Manggeng, Rabu (27/1/2021) siang.

Penulis: Rahmat Saputra | Editor: Saifullah
Serambi Indonesia
Pimpinan dan sejumlah anggota DPRK Abdya berdialog dengan dokter dan kepala puskesmas saat melakukan inspeksi mendadak ke Puskesmas Manggeng, Rabu (27/1/2021) siang. 

Sementara itu, Kepala Puskesmas (Kapus) Manggeng, Edy Fitri mengaku, bahwa pihaknya ada kekurangan dalam menangani bocah Zaky.

Baca juga: Raja Thailand Maha Vajiralangkorn Patahkan Kaki Adiknya, Tak Terima Selir Diangkat Jadi Ratu Kedua

Baca juga: Raja Thailand Buat Sejarah Baru, Maha Vajiralongkorn Angkat Selir, Ratu Sineenat, sebagai Ratu Kedua

Baca juga: Warga Arungi Sungai untuk Menyeberang Selama 17 Tahun, Nova Janjikan Perampungan Jembatan Panca Kubu

Padahal, ungkapnya, secara aturan pasien yang dirujuk ke rumah sakit haruslah dilakukan pendampingan dan menggunakan ambulans puskesmas, bukan mobil pribadi.

"Iya, sebenarnya itu tidak boleh. Tapi, seperti penjelasan dokter tadi, bahwa alasan dokter menyarankan pergi ke rumah sakit, mengingat kondisi pasien saat itu masih stabil dan tidak menunjukkan gejala yang mencurigakan, dan orang tua setuju," tutur Edy Fitri dalam pertemuan tersebut.

Bahkan, sambung Kapus Manggeng, dokter yang menangani almarhum Zaky sempat memberikan obat sesuai dengan keluhan yang disampaikan oleh orang tua korban.

"Tapi, memang kealpaan kami, tidak menyarankan dengan ambulans, harusnya kami sarankan. Insya Allah, ke depan tidak terulang kembali," pungkasnya.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved