Penemuan Kerangka Manusia
Dua Kerangka Manusia Terbalut Kain Ditemukan di Aceh Timur, Warganet Bertanya-tanya
Selain menyebut sebagai korban konflik, ada juga yang beranggapan bahwa dua kerangka manusia yang ditemukan tersebut adalah korban penculikan.
Penulis: Syamsul Azman | Editor: Safriadi Syahbuddin
Setelah selesai dishalatkan sekitar pukul 20.45 WIB, kedua kerangka dimakamkan di TPU Desa Ulee Blang.
Baca juga: Makan Telur Ayam dan Bebek Mentah? Bagaimana Hukumnya Menurut Islam, Simak Penjelasan Buya Yahya
Mendapat kabar penemuan dua kerangka demikian, pengguna medsos turut mengomentari pada Fanpage Serambinews.com, terkait penemuan kerangka.
Beberapa pengguna medsos beramsumsi bahwa penenuan kerangka tersebut adalah korban konflik Aceh beberapa tahun silam.
"Nyan.. pembunuhan wate komplik...mungkin," Said Ahmad.
"Peu korban konflik," tulis Muhammad Ali Fazal.
"Innalilahi wainnailaihi rajiun ya Allah smg mrk ber2 Husnul khatimah....kmatian yg Sgt menyayat hati smoga kluarga yg ditegakkan...diberiksabaran," Zakia Msi Batam.
Sebelumnya sempat terjadi juga penemuan mayat di kompleks perumahan Dusun Lamseunong Lama, Gampong Kajhu, Kecamatan Baitussalam, Aceh Besar.
Puluhan kerangka manusia yang diduga korban tsunami ditemukan di kompleks perumahan Dusun Lamseunong Lama, Gampong Kajhu, Kecamatan Baitussalam, Aceh Besar, Rabu (19/12/2018).
Penemuan 46 kerangka itu berawal saat pekerja ingin membuat septic tank di kompleks perumahan tersebut.
Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol Trisno Riyanto SH, melalui Kapolsek Baitussalam Iptu Afrinal menjelaskan, penemuan 46 kerangka itu berawal saat pekerja melakukan penggalian septic tank di rumah Zulkifli (47) di kompleks tersebut.
“Kerangka manusia itu sudah diketahui Selasa sore, 18 Desember 2018, sekitar 18.00 WIB. Waktu itu pekerja menggali tanah untuk membuat septic tank dan terlihat plastik kantong mayat,” kata Iptu Afrinal, kepada Serambi, Rabu (19/12/2018).
Baca juga: Wah! Dipo Latief Pamer Kekasih Baru, Nikita Mirzani: Cuma Punya Pulau Kan Bukan Laut ?
Mengingat hari menjelang malam, Koordinator Lapangan Hanif meminta pekerja menghentikan penggalian dan menutup kembali lubang agar keesokan hari bisa dibongkar kembali dan dikebumikan secara layak.
"Mulai pukul 10.00 WIB proses penggalian pencarian kerangka manusia dilanjutkan dan sampai siang ditemukan 16 kerangka. Lalu, selepas makan siang, pencarian dilanjutkan lagi menggunakan alat berat ekskavator (beko) sampai pukul 15.45 WIB dan ditemukan tambahan kerangka 30 lagi. Sehingga total seluruhnya 46 kerangka manusia ditemukan,” ujarnya
Iptu Afrinal menjelaskan, saat ditemukan, seluruh kerangka terbalut plastik hitam dan biru.
Meski kondisi plastik terlihat utuh, namun kondisi jasad dalam plastik kantong mayat itu rata-rata telah menjadi kerangka.
Baca juga: VIDEO - Kapal Tanker Minyak Iran Ditahan, Teheran Minta Penjelasan Jakarta