Baksos TNI

Gubernur Sambut Baik Rencana TNI AU Gelar Bakti Sosial di Aceh

"Di akhir 2022 nanti sebanyak 50 persen dari kebutuhan rumah masyarakat kurang mampu dapat dibangun pemerintah," kata Gubernur Nova Iriansyah.

Penulis: Subur Dani | Editor: Nasir Nurdin
For Serambinews.com
Gubernur Aceh Nova Iriansyah menyambut kedatangan tim TNI Angkatan Udara di Pendopo Gubernur Aceh, Selasa (26/1/2021). Rombongan dipimpin langsung Waaspotdirga Kasau, Marsma TNI Tyas Nur Adi. 

"Di akhir 2022 nanti sebanyak 50 persen dari kebutuhan rumah masyarakat kurang mampu dapat dibangun pemerintah," kata Gubernur Nova Iriansyah.

Laporan Subur Dani | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Gubernur Aceh Nova Iriansyah menyambut baik rencana bakti sosial (baksos) Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI AU) di Aceh, dengan puncak kegiatan diagendakan pada pertengahan Juli 2021.

"Kami menyambut baik program itu. Kita bisa bicarakan bersama soal teknis dan kemungkinan sinergi di wilayah mana saja," kata Nova saat menyambut kedatangan tim dari TNI AU dipimpin langsung Waaspotdirga Kasau, Marsma TNI Tyas Nur Adi di Meuligoe Gubernur Aceh, Selasa (26/1/2021).

"Kami senang bisa bergabung. Saya akan perintahkan PNS di jajaran Pemerintah Aceh untuk bersinergi dengan TNI AU. Tinggal direncanakan dengan baik. Saya akan lihat yang ada dalam substansi dengan RPJM kita di sektor perumahan dan pemukiman," ujar Nova.

Gubernur menyebutkan Provinsi Aceh masih kekurangan sekitar 25 ribu rumah layak huni. Presentase kekurangan rumah di Aceh masih sangat rendah jika dibandingkan dengan provinsi lain, di mana di seluruh Indonesia tercatat sekitar 30 juta warga tidak memiliki rumah.

Baca juga: Ketua PKK Aceh Terima Logistik dari Unicef untuk Atasi Gizi Buruk

Untuk membantu sekitar 25 ribu keluarga yang belum memiliki atau rumahnya sudah tidak layak itu, Pemerintah Aceh membangun rumah layak huni lewat Dinas Perkim dan rumah duafa lewat lembaga Baitul Mal.

Dalam dua tahun terakhir sebanyak 8.000 rumah telah dibangun oleh Pemerintah Aceh.

"Tahun ini rencana akan kita bangun 1.000 rumah dari Perkim dan ditambah rumah duafa dari Baitul Mal. Total keseluruhan sejak 2 tahun terakhir sekitar 11.500 unit terbangun," kata Nova.

Ia menambahkan, di akhir 2022 nanti sebanyak 50 persen dari kebutuhan rumah masyarakat kurang mampu dapat dibangun pemerintah.

Jika di provinsi lain, skema pembangunan adalah dengan cara pemberian uang tunai untuk renovasi, Aceh membangun rumah dari dasar hingga selesai.

Baca juga: Apkasindo Apresiasi Kinerja Distanbun Aceh, Terkait Penetapan Harga TBS dan Kajian Rendemen CPO

Skemanya pun agak berbeda, di mana Aceh memakai skema e-catalog. Konsep tersebut kemudian diterima LKPP, itulah yang kemudian dijalankan.

Waaspotdirga KasauMarsma TNI Tyas Nur Adi menyebutkan, TNI AU di bawah koordinasi Kasau Marsekal TNI Fadjar Prasetyo meminta prajurit matra udara tersebut melakukan program bakti sosial tahun 2021 di Aceh, saat penutupan kegiatan serupa pada tahun 2020 di Magetan.

Ada dua wilayah yang menjadi sasaran dari kerja bakti tersebut. Pertama adalah kawasan Landasan Udara Sultan Iskandar Muda dan kawasan Gampong Beurawe, Kecamatan Kuta Alam, Banda Aceh yang juga gampong asal istri Kasau.

Baca juga: Anak 11 Tahun yang Dirudapaksa Ayah dan Pamannya Menangis Saat Jumpa Psikolog

Beberapa kegiatan yang bakal dilakukan antara lain renovasi rumah tidak layak huni dan pembangunan kawasan pemukiman.

Hadir dalam pertemuan itu Kepala Badan Kesbanpol Aceh Mahdi Efendi dan Plt Kadis Perkim Aceh Zuardi. Hadir juga rombongan dari Mabes TNI AU yaitu Kol Lek Talwide dan Kol Pas Roland Dulista serta Danlanud Sultan Iskandar Muda Kol Pnb Henri Ahmad Badawi. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved