Pengakuan Suami Rudapaksa Teman Wanita Dibantu Istri, Sudah Jalin Hubungan dengan Korban 2 Tahun
Pasangan suami istri berinisial AF dan YN ditangkap polisi karena diduga memperkosa seorang wanita berinisial S di Bukittinggi, Sumatera Barat.
SERAMBINEWS.COM - Pasangan suami istri berinisial AF dan YN ditangkap polisi karena diduga memperkosa seorang wanita berinisial S di Bukittinggi, Sumatera Barat.
Keduanya ditangkap polisi pada Sabtu (23/1/2021).
Sang istri berinisial YN diduga membantu suaminya AF melakukan perkosaan.
Ia diduga membantu suaminya karena diancam akan diceraikan.
Pelaku membantah jika dirinya melakukan pemerkosaan terhadap korban.
Menurutnya, ia telah mempunyai hubungan dengan korban selama dua tahun.
"Tapi saya konfirmasi ya itu bukan pemerkosaan saya berhubungan dengan korban dua tahun," ujar AF seperti dikutip dari Kompas .TV.
Pelaku mengakui jika dirinya mengancam Istrinya untuk melakukan tindak pemerkosaan.
"Iya memaksa istri, untuk berhubungan badan dengan selingkuhan," kata AF.
Selain itu, pelaku mengaku tidak pernah menyebarkan video dan foto syur korban.
Ia juga mengatakan tidak pernah mengancam membunuh korban dan keluarga korban.
Kasus ini terungkap setelah korban melapor ke polisi pada 19 Januari 2021.
Dari hasil penyelidikan pemerkosaan terhadap korban telah dilakukan sebanyak dua kali.
Peristiwa pertama terjadi tanpa melibatkan istrinya.
Atas perbuatan keduanya, pasangan suami istri ini terancam pasal berlapis, yaitu Pasal 285 KUHP tentang tindak pidana pemerkosaan dengan ancaman hukuman 12 tahun penjara, dan Pasal 289 KUHP tentang perbuatan pencabulan dengan ancaman kekerasan dengan ancaman hukuman 9 tahun penjara.
Diberitakan sebelumnya, terbongkarnya kasus pemerkosaan seorang pria AF di Bukittinggi Sumatera Barat yang dibantu istrinya YN terhadap teman kerjanya yang berinisial S berawal dari seorang pengacara.
"Jadi pengacara ini seorang relawan. Pengacara tersebut mendapatkan info tentang kasus tersebut, kemudian mendampingi korban untuk melapor ke polisi, " ujar Kasat Reskrim Polres Bukittinggi Chairul Amri Nasution, Senin (25/1/2021) melalui telepon.
Chairul mengatakan, pelaku AF sudah melakukan perbuatan tidak senonoh terhadap korban sejak tahun 2018.
Pelaku AF mengancam korban jika melaporkan perbuatannya ke polisi.
"Pelaku AF ini mengancam jika melapor ke polisi maka akan dibunuh termasuk ayah dari korban.
Makanya korban takut dan mendiamkannya saja, sampai akhirnya bertemu dengan pengacara tersebut," ujarnya.
Diketahui, perempuan berinisial N di Bukittinggi Sumatera Barat membantu suaminya yang berinisial AF melakukan pemerkosaan terhadap S.
"Pemerkosaan terhadap S ini dilakukan sudah dua kali.
Terakhir kali terjadi pada 11 Desember 2020," ujar Kasat Reskrim Kota Bukittinggi Chairul Amri Nasution, Minggu (24/1/2021).
Lebih jauh dikatakan Chairul Amri, pelaku AF dan korban merupakan rekan kerja di salah satu toko di Bukittinggi.
"YN menjemput korban ke toko tempatnya bekerja.
Kemudian menyuruh korban untuk melayani suaminya.
Korban saat itu diancam oleh N, " ujarnya.
Istri menurut karena diancam akan diceraikan Pelaku YN mau menjemput korban untuk datang ke rumahnya karena diancam oleh AF.
Jika tidak mau menjemput N akan diceraikan.
"Jadi jika N tidak tidak mau menjemput, maka akan diceraikan. Makanya si N ini mau saja, " katanya.
AF sendiri sudah sering menggoda korban ketika sedang bekerja di toko tempat mereka bekerja.
"Bahkan AF juga melakukan pelecehan terhadap S saat di toko tempat mereka bekerja, " paparnya.
AF dan N ditangkap pada Sabtu (23/1/2021) dan saat ini pihak kepolisian melakukan penyidikan lebih dalam.
Baca juga: Simak 7 Perbedaan Antara Diabetes Tipe 1 dan Tipe 2, Gejala Umumnya Sama, Tapi Muncul Secara Berbeda
Baca juga: Ternyata, Mengkudu Punya Segudang Manfaat untuk Kulit, Bisa Buat Wajah Glowing
Baca juga: 5 Buah untuk Menurunkan Berat Badan Sehat dan Cara Mengonsumsinya
Kompas.com dengan judul "Duduk Perkara Kasus Istri Bantu Suami Perkosa Rekan Kerja, Terbongkar Berkat Laporan Seorang Pengacara"
Tribunnews.com dengan judul Pengakuan Pelaku yang Memperkosa Wanita Dibantu Istrinya di Sumatera Barat,