Breaking News

Presiden Jokowi Disuntik Vaksin Kedua Hari Ini, Untuk Umum diperkirakan Mulai Pertengahan Februari

"Kemudian nanti berikutnya, TNI, Polri dan pelayan publik, serta masyarakat. Nanti berbarengan, saya kira di bulan Februari. Pertengahan sudah bisa ma

Penulis: Yeni Hardika | Editor: Safriadi Syahbuddin
Setkab.go.id
Presiden Jokowi menjadi penerima vaksin COVID-19 pertama di Indonesia, Rabu (13/11/2021), di Beranda Istana Merdeka, Jakarta. 

Presiden Jokowi pada hari ini menerima suntikan vaksin Covid-19 dosis kedua.

Suntikan vaksin dosis kedua ini diberikan setelah 14 hari suntikan dosis pertama, yang diterima Jokowi pada 13 Januari 2021.

Lalu mengapa vaksinasi Covid-19 harus diberikan sebanyak dua kali dalam rentang 14 hari ?

Sebagaimana dijelaskan oleh Juru Bicara Pemerintah dr Reisa Broto Asmoro, suntikan vaksin tahap awal atau dosis pertama diberikan untuk memicu respon kekebalan awal.

Sementara suntikan vaksinasi tahap kedua diberikan untuk menguatkan respon imun yang telah terbentuk sebelumnya.

"Vaksinasi pertama bertujuan untuk mengenakan vaksin dan kandungan yang ada di dalamnya, kepada sistem kekebalan tubuh kita. Jadi, dosis pertama dilakukan untuk memicu kekebalan awal," terang dr Reisa.

"Lalu dilanjutkan suntikan kedua setelah 14 hari kemudian, yang bertujuan untuk menguatkan respon imun yang telah terbentuk sebelumnya," sambungnya.

Baca juga: Dokter di Sultra Jadi Tersangka Kasus Suap, Terima Rp 431 Juta dari Pengadaan Alkes Covid-19

Jadi, lanjutnya, dua dosis suntikan ini akan memicu respon antibodi yang lebih optimal dan lebih efektif dimasa yang akan datang.

Namun antibodi ini baru akan optimal 14 sampai 28 hari setelah suntikan kedua dilakukan. (Serambinews.com/Yeni Hardika)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved