Berita Aceh Tamiang

PPDN 2021, Cara Pemkab Aceh Tamiang Karyakan Putra Daerah Bekerja di Perusahaan Besar

Pemkab Aceh Tamiang melalui Disnakertrans bekerja sama dengan Disnakermobduk Aceh melaksanakan Program Pemagangan Dalam Negeri (PPDN) 2021.

Penulis: Rahmad Wiguna | Editor: Saifullah
Dok Humas
Kadisnakertrans Aceh Tamiang, Muhammad Zein dalam sebuah kegiatan di kantornya. PPDN 2021 disebutnya salah satu upaya Pemkab Aceh Tamiang membantu putra daerah berkarya di perusahaan besar. 

Laporan Rahmad Wiguna | Aceh Tamiang

SERAMBINEWS.COM, KUALASIMPANG - Pemkab Aceh Tamiang melalui Disnakertrans bekerja sama dengan Disnakermobduk Aceh melaksanakan Program Pemagangan Dalam Negeri (PPDN) 2021.

Program magang selama lima bulan ini bertujuan untuk memberi kesempatan kepada calon tenaga kerja di Aceh Tamiang untuk mengenal dunia kerja pada industri migas dan pengolahan kelapa sawit.

Dua sektor ini, disebut Kadisnakertrans Aceh Tamiang, Muhammad Zein, merupakan lapangan kerja utama di Aceh Tamiang yang menyerap tenaga kerja dalam junlah besar.

“Kenapa alasannya sektor migas dan PKS, karena dua sektor inilah yang saat ini mendominasi industri di Aceh Tamiang,” kata M Zein kepada Serambinews.com, Kamis (26/1/2021).

Zein berharap, program ini bisa memberi pengetahuan dan peningkatan kompetensi kepada calon tenaga kerja di dua bidang itu, sehingga angkatan kerja lokal Aceh Tamiang memiliki daya saing dengan tenaga kerja dari daerah lain.

Baca juga: Tertarik Magang di Pertamina & Pengolahan Sawit, Siapkan Syarat Ini & Buruan Daftar, Kuota Terbatas

Baca juga: Pria Ini Bertarung Agar Kepalanya Lepas dari Gigitan Mulut Buaya, Korban Cungkil Rahang Buaya

Baca juga: Cabuli Gadis dalam Mobil Rental, Pemuda Ini Divonis 175 Bulan Penjara

“Peluang kerja itu tetap ada, tapi perlu ada perbaikan pada SDM. Kita berharap, program ini bisa membantu warga lokal kita untuk bekerja di dua sektor itu,” jelasnya lagi.

Melalui program tersebut, 10 peserta magang sektor migas akan ditempatkan di Pertamina EP Field Rantau.

Sedangkan masing-masing lima peserta sektor pengolahan kelapa sawit akan ditempatkan di sembilan pabrik kelapa sawit (PKS).

Zein menyebutkan, jadwal dan syarat pendaftaran program ini masih menunggu informasi dari Disnakermobduk Aceh.

Namun begitu, sedikit digambarkannya, peserta yang tertarik di sektor migas akan menjalani seleksi di Disnakertrans Aceh Tamiang.

Baca juga: Pemerintah Aceh akan Bangun Rumah Korban Tanah Bergerak di Lamklieng dari Dana CSR Bank Aceh Syariah

Baca juga: Nagan Raya Butuh CRU Gajah Jinak, Warga Kembali Usir Pakai Mercon

Baca juga: Belasan Siswa Pengendara Sepmor Terjaring Razia, Ini Tindakan Satlantas Polres Bireuen

Sementara untuk calon peserta di bidang PKS, diprioritaskan bagi alumni Diklat Three in One, yaitu sebuah program kerja sama Disnakertrans Aceh Tamiang dengan Balai Diklat Industri.

“Yang penting harus memiliki ijazah SMA sederajat,” pungkas Kadisnakertrans Kabupaten Aceh Tamiang, Muhammad Zein.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved