Berita Aceh Timur

Vaksinasi di Aceh Timur Dimulai Pertengahan Februari, Ini Sasarannya

"Jika di level nasional dimulai dari presiden, di provinsi oleh gubernur Aceh, maka di Aceh Timur, pencanangan dimulai dari pejabat publik, seperti

Penulis: Seni Hendri | Editor: Nurul Hayati
For Serambinews.com
Juru bicara Satgas Covid-19 Aceh Timur, dr Edi Gunawan. 

"Jika di level nasional dimulai dari presiden, di provinsi oleh gubernur Aceh, maka di Aceh Timur, pencanangan dimulai dari pejabat publik, seperti Forkopimda dan unsur kepala dinas lainnya," ungkap dr Edi Gunawan kepada Serambinews.com, Kamis (28/1/2021).

Laporan Seni Hendri l Aceh Timur

SERAMBINEWS.COM, IDI - Juru bicara Satgas Covid-19 Aceh Timur, dr Edi Gunawan mengatakan, untuk kali perdana Aceh Timur akan melaksanakan pencanangan suntik vaksin pada 15 Februari 2021 mendatang.

"Jika di level nasional dimulai dari presiden, di provinsi oleh gubernur Aceh, maka di Aceh Timur, pencanangan dimulai dari pejabat publik, seperti Forkopimda dan unsur kepala dinas lainnya," ungkap dr Edi Gunawan kepada Serambinews.com, Kamis (28/1/2021).

Dr Edi mengatakan, vaksin untuk Aceh Timur diberikan provinsi Aceh sebanyak 7.240 dosis dan vaksin tersebut menunggu jadwal didistribusikan ke Aceh Timur.

"Insya Allah, sebelum hari H pelaksanaan vaksinasi vaksin tersebut sudah tiba di Aceh Timur," ungkap dr Edi.

Setelah Forkompinda dan pejabat publik disuntik vaksin, selanjutnya diprioritaskan petugas yang bekerja di kantor pelayanan yang disuntik seperti petugas kesehatan, TNI/Polri, dan petugas di kantor pelayanan lainnya.

"Sedangkan masyarakat paling akhir yang akan disuntik vaksin, setelah vaksinnya tersedia," ujar Edi.

Baca juga: Tertarik Magang di Pertamina dan PKS Aceh Tamiang? Peserta Harus Siapkan Persyaratan Ini

Tahap pertama, ungkap dr Edi, dosis vaksin akan disuntikkan kepada 3.620 sasaran penerima vaksin.

"Lalu 14 hari setelah suntik vaksin pertama, kemudian sasaran penerima vaksin tersebut kembali disuntik vaksin tahap kedua sebanyak 3.620 dosis lagi, jadi total 7.240 dosis," ungkap dr Edi.

Setelah nantinya vaksin digunakan, lalu masih ada petugas medis yang belum mendapatkan vaksin, maka akan dilaporkan ke provinsi Aceh.

"Nanti akan kita laporkan vaksin yang telah digunakan ke provinsi. Apabila masih kurang, akan kita ajukan permohonan penambahan kembali," ungkap dr Edi, yang juga direktur RSUD dr Zubir Mahmud Aceh Timur ini. (*)

Baca juga: PPDN 2021, Cara Pemkab Aceh Tamiang Karyakan Putra Daerah Bekerja di Perusahaan Besar

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved