Breaking News

Vaksinasi Covid 19

Gubernur bersama Forkopimda Aceh Disuntik Dosis Kedua Vaksin Covid-19

Penyuntikan dosis kedua vaksin Covid-19 ini dilakukan terhadap mereka yang telah menerima suntikan dosis pertama pada Jumat (15/1/2021) lalu.

Penulis: Subur Dani | Editor: Taufik Hidayat
Dok Humas Pemerintah Aceh
Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, bersama unsur Forkompinda, serta Sekda Aceh, menerima suntikan Vaksin Covid-19 Tahap 2, di RSUZA, Jumat (29/1/2021) 

Laporan Subur Dani | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Gubernur Aceh Nova Iriansyah, menerima suntikan dosis kedua vaksin covid-19 di Rumah Sakit Umum Daerah Zainoel Abidin (RSUDZA) Banda Aceh, Jumat (29/1/2021).

Gubernur disuntik bersama dengan Pangdam Iskandar Muda, Wakapolda Aceh, Sekda Aceh, Anggota DPRA, Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) dan sejumlah pejabat SKPA lainnya.

Penyuntikan dosis kedua vaksin Covid-19 ini dilakukan terhadap mereka yang telah menerima suntikan dosis pertama pada Jumat (15/1/2021) lalu.

Vaksinasi Covid-19 di Aceh menyasar 3,7 juta warga dalam target waktu lima bulan ke depan terhitung 15 Januari 2021 lalu.

Mereka yang akan menerima vaksin terdiri dari tenaga kesehatan, tenaga pelayanan publik, TNI dan Polri, masyarakat rentan, geospasial, sosial dan ekonomi, dan pelaku ekonomi essensial serta masyarakat lainnya.

Sementara untuk tahap awal ini vaksinasi dikhususkan bagi para tenaga kesehatan dan beberapa pejabat utama pemerintah, seperti Gubernur, unsur Forkopimda, pihak DPRA dan MPU.

Gubernur Nova usai menerima suntikan dosis kedua vaksin Covid-19 mengatakan, dirinya merasa baik-baik saja. Bahkan ia juga tidak merasakan efek negatif apapun sejak menerima suntikan dosis pertama pekan lalu.

Begitupun para pejabat lain yang ikut disuntik pada pekan lalu, kata Gubernur, juga sama sekali tidak merasakan efek buruk.

Untuk itu Gubernur berharap masyarakat tidak termakan informasi yang keliru terkait dampak pasca vaksin.

"Kami yang sudah divaksin ini tidak ada efek sama sekali. Kalau ada berita-berita miring soal vaksinasi ini langsung dikonfirm ke Dinas Kesehatan, ke IDI, bahwa informasi yang benar itu seperti apa," ujar Gubernur.

Gubernur pada kesempatan itu juga menjelaskan kembali bahwa penggunaan Vaksin Covid-19 jenis Sinovac telah mendapatkan sertifikat halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Gubernur berharap, pada gilirannya seluruh masyarakat akan bersedia divaksin sebagai ikhtiar bersama melawan pandemi Covid-19.

Vaksinasi Covid-19, kata Gubernur, dilakukan untuk membentuk antibodi yang membuat sistem kekebalan tubuh mengenali dan mampu melawan saat terkena penyakit tersebut.

Jika program vaksinasi sukses, Gubernur optimis pandemi Covid-19 dapat dikendalikan.(*)

Baca juga: Gubernur Aceh akan Kunker ke Simeulue Naik KMP Aceh Hebat 1, Ini Agendanya

Baca juga: Rafli Pertanyakan Kelanjutan Semen Laweung, Dirut PT Semen Indonesia: Urusan Tanah belum Selesai

Baca juga: Vaksin Covid-19 Novavax Berfungsi Baik, Belum Efektif ke Varian Baru Virus Corona Inggris dan Afsel

Baca juga: Oknum Anggota DPRD Tertangkap Mesum dengan Istri Orang, Aksinya Digrebek Suami Sah si Perempuan

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved