Update Corona di Aceh

Pasien Covid-19 Sembuh Tambah 18 Orang, Masih Dirawat 984 Orang

Pasien Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) yang sembuh di Aceh bertambah lagi sebanyak 18 orang....

Penulis: Subur Dani | Editor: Jalimin
FOR SERAMBINEWS.COM
Jubir Covid-19 Pemerintah Aceh, Saifullah Abdulgani (SAG). 

Laporan Subur Dani | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Pasien Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) yang sembuh di Aceh bertambah lagi sebanyak 18 orang.

Kasus baru yang terkonfirmasi positif ditemukan lagi 21 orang, sehingga pasien terinfeksi virus corona yang masih dirawat saat ini menjadi 984 orang, dan tidak ada korban meninggal dunia dalam 24 jam terakhir pada Jumat (29/1/2021).

Hal tersebut disampaikan Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Aceh, Saifullah Abdulgani kepada awak media massa di Banda Aceh, Jumat (29/1/2021) malam.

“Pasien dalam perawatan tersebut ada yang di rumah sakit rujukan Covid-19, tapi sebahagian besarnya isolasi mandiri,” ujar Juru Bicara Pemerintah Aceh yang akrab disapa SAG itu.

Ia menjelaskan, pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit saat ini 79 orang di seluruh Aceh. Tujuh orang dengan gejala berat dan dirawat di ruang intensive care unit (ICU) Covid-19.

Sedangkan 72 penderita dengan gejala sedang atau ringan ditempatkan di ruangan isolasi.

Pasien yang dilaporkan sudah sembuh sebanyak 18 orang tersebut meliputi warga Kabupaten Aceh Utara sebanyak tujuh orang, warga Kota Banda Aceh sebanyak lima orang, warga Kabupaten Bireuen dan Aceh Tamiang, masing-masing tiga orang.

Sementara penderita baru Covid-19 ditemukan lagi sebanyak 21 orang, masing-masing warga Kota Lhokseumawe sebanyak tujuh orang, warga Kota Banda Aceh dan Langsa sama-sama lima orang.

"Selanjutnya warga Kabupaten Aceh Tamiang dua orang, warga Aceh Barat dan Pidie masing-sama satu orang," urai SAG.

Selanjutnya Jubir SAG menghimbau masyarakat untuk menyikapi situasi pandemi Covid-19 dengan bijak dan empati.

Tidak memberikan stigma negatif kepada penderita dan keluarganya karena penyakit Covid-19 itu bukan kutukan melainkan penyakit yang disebabkan oleh virus corona yang sangat mudah berpindah dari satu orang kepada orang yang lain.

“Lebih baik mendoakan mereka yang sakit sambil terus berikhtiar jangan sampai tertular dengan menjalankan protokol kesehatan dengan disiplin dan konsisten,” tuturnya.(*)

Baca juga: 18 Orang Terjaring Razia Masker dan Qanun Syariat Islam di Pantai Lhoknga Serta Lhokseudu

Baca juga: Masker Delima untuk Kesehatan Kulit Wajah, Bikin Bercahaya, Bebas Jerawat hingga Atasi Kulit Kering

Baca juga: Ketua Komite I DPD RI Fachrul Razi: RUU Daerah Kepulauan Disahkan di Tahun 2021

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved