Berita Bireuen
Tolak Stadion Cot Gapu Dirobohkan Pemkab, Berikut Penegasan Ketua Askab PSSI Bireuen
Apabila itu terjadi, ia menilai bisa saja cabang sepakbola yang sebelumnya akan digelar di Bireuen dipindahkan ke kabupaten lain.
Penulis: Masrizal Bin Zairi | Editor: Imran Thayib
Bupati Bireuen, Muzakkar A Gani SH MSi kepada Serambinews mengatakan, kondisi pagar stadion sebagian sudah miring, dan beberapa bangunan juga sudah tidak layak lagi.
Program utama di Stadion Cot Gapu adalah menata lokasi itu menjadi kawasan hijau terbuka.
“Sedangkan stadion utama akan dibangun di kawasan Paya Kareung untuk menyambut PON 2024 mendatang,” katanya.
Berbagai masukan dan saran tambah Muzakkar menjadi penting dalam membangun Bireuen.
Ia sangat memahami saran warga, namun dalam waktu dekat direncanakan tahun 2022 stadion utama segera dibangun untuk menyambut PON 2024 mendatang.
“Tentunya memerlukan berbagai persiapan dan penataan kawasan tertentu,” ujar Muzakkar
Baca juga: Pemuda Muhammadiyah Desak Bareskrim Tangkap Abu Janda, Sunanto: Cuitannya Memecah Belah Umat
Baca juga: Sepupu Tarmizi, 32 Tahun Lalu Abang Sepupunya Menghilang tanpa Khabar, Facebook Mempertemukan Mereka
Baca juga: Rekap Hasil Lengkap Semifinal BWF World Tour Finals, Korea Paling Banyak Kirim Wakil ke Babak Final
Sebatas Direhab
Dalam perhelatan cabang sepakbola PON 2024, ada lima lokasi yang akan menjadi venue.
Adalah Main Stadion di Kuta Malaka, Aceh Besar, Harapan Bangsa Lhong Raya, H Dimurthala Lampineung, Kuta Asan Sigli, dan Stadion Cot Gapu Bireuen.
Dari empat venue cabang bergengsi tersebut, hanya Stadion Utama di Kuta Malaka yang dibangun baru.
Ya, karena di kawasan itu akan dibangun 14 venue, mes atlet, fasilitas olahraga, termasuk rumah sakit.
Lalu, bagaimana dengan Stadion Harapan Bangsa, Lampineung, Kuta Asan dan Cot Gapu?
Ya, keempat ini hanya sebatas untuk direhab saja.
Artinya, tidak ada ada pembangunan. Bahkan, Pemerintah Aceh akan memplot dana Rp 20 miliar untuk rehab Stadion Cot Gapu Bireuen.
Bukan rahasia lagi, bercontoh kepada pembangunan Stadion Gelora Joko Samudro di Gresik, Jawa Timur, butuh anggaran besar untuk mewujudkannya.