Berita Abdya

Di Abdya Tak Ada Kasus Baru Covid-19, Vaksinasi Akan Dilaksanakan Pertengahan Februari

Hingga akhir Januari 2021, tidak ditemukan lagi kasus baru Covid-19 di Kabupaten Aceh Barat Daya.

Penulis: Zainun Yusuf | Editor: Taufik Hidayat
hand over dokumen pribadi
Safliati SST MKes, Kepala Dinkes/Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Abdya 

Laporan Zainun Yusuf | Aceh Barat Daya

SERAMBINEWS.COM, BLANGPIDIE - Hingga berakhir bulan Januari 2021 pada Minggu (31/1/21), tidak ditemukan lagi kasus baru atau penambahan kasus warga yang terkonfirmasi Positif Covid-19 di Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya).

Tidak ada pula, kasus atau pasien  baru  Probable (PDP) dan data Suspek (ODP) Covid-19, yang dirawat di Rumah Sakit Umum Teungku Peukan (RSUTP) dan di bawah pemantauan puskesmas-puskesmas  kecamatan setempat.  

Kondisi terakhir tersebut diketahui Serambinews.com berdasarkan update data terakhir dirilis Dinas Kesehatan (Dinkes) Abdya, Minggu (31/1/2021), sekira pukul 17.00 WIB.

Berdasarkan data terakhir itu diketahui bahwa  warga Kabupaten Abdya yang terkonfirmasi Positif Covid-19, berjumlah 94 orang, hasil pendataan sejak Maret 2020 lalu.

Sejak 10 Desember lalu hingga Minggu sore, tadi, tidak ditemukan lagi kasus baru atau tidak ada lagi penambahan kasus pasien Positif Corona yang dirawat di rumah sakit/isolasi di rumah.

Juga tidak ada lagi kasus baru probable (PDP) dan data suspek (ODP) di wilayah sembilan kecamatan di Kabupaten Abdya dengan jumlah pendduk sekitar 150 ribu jiwa.  

Dari jumlah 94 warga Abdya terkonfirmasi Positif Covid-19, sebanyak 86 pasien berhasil sembuh setelah menjalani rawatan di rumah sakit dan isolasi di rumah. Sedangkan 8 pasien lainnya meninggal dunia.

Sebanyak 86 pasien positif dinyatakan sembuh itu setelah mereka menjalani rawatan di Rumah Sakit Umum Zainoel Abidin (RSUZA) Banda Aceh dan Rumah Sakit Umum Teungku Peukan (RSUTP) Abdya, beberapa orang diantaranya menjalani isolasi di rumah setelah dirawat di rumah sakit.

Sementara 8 pasien Positif Corona akhirnya meninggal dunia, masing-masing 3 warga Kecamatan Babahrot, 2 warga Kecamatan Blangpidie, 1 warga Kecamatan Jeumpa, 1 warga Kecamatan Lembah Sabil, dan 1 warga Kecamatan Kuala Batee.

Sementara probable atau pasien bergejala Covid-19 di Kabupaten Abdya, hasil pendataan sejak Maret 2020 lalu, berjumlah 47 orang.

Sebanyak 43 orang diantaranya dinyatakan sembuh karena tidak ditemukan lagi gejala Covid-19 setelah dirawat.

Sedangkan empat pasien probable lainnya meninggal dunia, yaitu satu  warga Kecamatan Kuala Batee, satu warga Kecamatan Blangpidie, dan satu warga asal Jakarta Selatan, dan satu warga Kecamatan Susoh.

Data terakhir Suspek di Kabupaten Abdya, sejumlah 202 orang, hasil pendataan sejak Maret 2020 lalu. Tapi, seluruhnya selesai menjalani isolasi di rumah sejak dua bulan lalu.

Kepala Dinkes Abdya, Safliati SST MKes kepada Serambinews.com,  membenarkan tidak ada lagi penambahan kasus baru warga terkonfirmasi Positif Covid-19 kurun waktu hampir dua bulan terakhir atau sejak 10 Desember 2020 lalu.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved