Luar Negeri
Kisah Pilu Bocah 6 Tahun Tewas Dianiaya Ibu Kandung dan Ayah Tiri, Orangtua Angkat Sedih
Bocah bernama Zubaidi Amir Qusyairi Abd Malek ini diduga dianiaya ibu kandung dan ayah tirinya hingga meninggal dunia.
SERAMBINEWS.COM - Seorang anak berusia 6 tahun meninggal dunia di tangan ibu kandung.
Bocah bernama Zubaidi Amir Qusyairi Abd Malek ini diduga dianiaya ibu kandung dan ayah tirinya hingga meninggal dunia.
Peristiwa ini di rumah mereka di Taman Krubong Jaya, Melaka, Melaka, Malaysia.
Padahal baru tiga bulan Amir diasuh ibu kandung dan ayah tirinya, sejak Oktober 2020.
Sebelumnya, Amir tinggal bersama orangtua angkatnya, di Rawang, Selangor, Malaysia, sejak usia dua bulan.
Kematian Amir meninggalkan kesedihan mendalam bagi orangtua angkatnya.
Orang tua angkat tak bisa menutup kesedihan saat melihat bocah yang diasuhnya sejak umur 2 bulan tewas di tangan ibu kandungnya.
Diberitakan, pada Oktober 2020, ibu kandung Amir berusia 32 dan suami barunya atau ayah tiri Amir berusia 38 tahun menjemput korban dari rumah orangtua angkat, Norlida Abu Hassan, 50.
Kedatangan ibu kandung dan ayah tiri menjemput Amir mengejutkan Norlida, lebih cepat dari perjanjian sebelumnya.
Semula Amir akan dijemput keluarganya setelah berumur 10 tahun.
Namun karena yang menjemput adalah ibu kandung Amir, maka Norlida tidak bisa menolak.
Mayat Amir ditemukan dalam drum air setinggi 60.9 sentimeter di rumah ibu kandung dan ayah tirinya, di Taman Krubong Jaya, Melaka, Melaka, Malaysia, .
Ketua Jabatan Siasatan Jenayah Ibu Pejabat Polis Kontinjen (IPK) Melaka ACP Mohd Sukri Kaman mengatakan korban ditemukan tenggelam dalam drum air di rumahnya sekitar pukul 4 petang, Jumat (29//1/2021).
Namun dalam pemeriksaan awal ditemukan luka lebam di tubuh Amir hingga polisi memutuskan menahan ibu dan ayah tiri.
''Kira-kira pukul 4 petang semalam, Bilik Gerakan Ibu Pejabat Polis Daerah (IPD) Melaka Tengah menerima panggilan daripada seorang lelaki melaporkan anaknya mati lemas di dalam drum air di rumahnya di Taman Krubong Jaya.