Mahfud MD: Rakyat Patut Bersyukur Indonesia Punya NU: Ormas yang Sebarkan Islam secara Ramah

Menteri Koordinator Bidang Polhukam Mahfud MD mengungkapkan rakyat Indonesia harus bersyukur memiliki Nahdlatul Ulama.

Editor: Faisal Zamzami
Tribunnews/Irwan Rismawan
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD menjawab pertanyaan saat wawancara khusus dengan Tribunnews.com di Kantor Kemenkopolhukam, Jakarta, Selasa (19/11/2019). 

"Kita semua bersyukur Alhamdulillah, dan berterima kasih kepada Nahdlatul Ulama yang senantiasa konsisten membela Pancasila, membela Bhinneka Tunggal Ika, membela Negara Kesatuan Republik Indonesia dan UUD Negara RI tahun 1945," ucap Jokowi.

Baca juga: Pemuda Jatuh Dalam Lubang Sedalam 5 Meter, Seharian tak Pulang, Begini Kondisinya Saat Ditemukan

Baca juga: Gambar Wajah dan Kalimat Bijak Raffi Ahmad di Truk Viral, Sang Sopir di Undang ke Andara

Ma'ruf Amin Tegaskan Para Penyebar Hoaks Bakal Berhadapan dengan Santri Nahdlatul Ulama

Ma'ruf Amin mengatakan, Indonesia tengah diterpa 'banjir' hoaks dan fitnah.

Hal itu disampaikan Ma'ruf saat menghadiri Gebyar Shalawat, yang dipimpin oleh Gus Ali Gondrong di Lapangan Banyubang, Solokuro, Lamongan, Jawa Timur, Rabu (10/4/2019) malam.

Dalam acara itu, Ma'ruf menganalogikan Nahdlatul Ulama (NU) laiknya perahu penyelamat ketika banjir tersebut datang.

Kapal NU berupaya menyelamatkan bangsa dari hoaks dan pertentangan ideologi yang dapat membenturkan antar-masyarakat.

"Sekarang kita sedang menghadapi banjir ideologi, banjir hoaks, dan fitnah"

"Maka yang selamat, yang menaiki perahu NU," tutur Ma'ruf.

Sebab, NU akan terus mengawal Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Ma'ruf mengingatkan, NU akan menghadapi pihak penyebar hoaks yang berpotensi memecah NKRI.

"Siapa saja yang melakukan hoaks akan berhadapan dengan santri-santri Nahdlatul Ulama," kata Ma'ruf.

Kala itu, ucap Ma'ruf, hoaks tengah menyerang dirinya.

Hoaks tersebut, kata dia, jika Jokowi-Ma'ruf menang, Kementerian Agama akan dibubarkan, azan dilarang, dan perzinahan akan dilegalkan.

"Itu bohong"

"Sekarang Presiden kita siapa? Kementerian Agama dibubarkan tidak? Berarti yang ngomong itu bohong," kata Ma'ruf. 

Baca juga: Pemuda Jatuh Dalam Lubang Sedalam 5 Meter, Seharian tak Pulang, Begini Kondisinya Saat Ditemukan

Baca juga: VIDEO Pria Diduga Warga Aceh Bakar Bendera Indonesia

Baca juga: Siswa SMAN 1 Seunagan Bantu Korban Kebakaran Dayah

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ma'ruf Amin: Sekarang Kita Menghadapi Banjir Hoaks dan Fitnah"

dan Tribunnews.com dengan judul Mahfud MD: Indonesia Patut Bersyukur Memiliki NU, Ormas Islam yang Menyebarkan Islam yang Ramah

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved