Berita Aceh Tamiang
Nyetir Sendiri Saat Susuri Jalan Rusak, Mobil Bupati Dua Kali Terbenam Lumpur, Begini Respon Mursil
Bupati Aceh Tamiang, Mursil mengalami insiden terjebak lumpur ketika menyusuri ruas jalan rusak di kawasan hulu.
Penulis: Rahmad Wiguna | Editor: Saifullah
Laporan Rahmad Wiguna | Aceh Tamiang
SERAMBINEWS.COM, KUALASIMPANG - Bupati Aceh Tamiang, Mursil mengalami insiden terjebak lumpur ketika menyusuri ruas jalan rusak di kawasan hulu.
Insiden tersebut memaksa masyarakat dan sejumlah perangkat kampung bahu-membahu menarik mobil yang dikemudikan Bupati Mursil ke luar dari kubangan lumpur.
‘Terbenamnya’ mobil yang dikemudikan Bupati Aceh Tamiang itu beredar luas di media sosial dan menjadi perbincangan, sejak Sabtu (30/1/2021) kemarin.
Dalam beberapa versi video yang beredar, terlihat Mursil mengemudikan sendiri mobil dinas Toyota Innova BL 1012 UU dengan ditemani tiga orang.
Setidaknya, mobil tersebut dua kali terperosok ke jalan yang rusak parah dengan kondisi berlumpur.
Dalam kasus pertama, sejumlah orang terlihat mencoba mendorong, namun gagal. Mobil ini baru bisa ke luar setelah warga menarik mobil menggunakan tali tambang.
Baca juga: Ini 19 MA dan MTsN di Aceh Masuk Kategori Madrasah Unggul, Kakanwil Kemenag: Buktikan Keunggulannya
Baca juga: Prajurit Bubarkan Kerumunan Warga, Kodim Nagan Raya Gencarkan Operasi Disiplin Protkes Covid-19
Baca juga: Alhamdulillah, Kasus Corona di Nagan Raya Masih Nihil
Namun setelah berjalan beberapa meter, mobil ini kembali terperosok ke jalan yang lebih dalam.
Beratnya medan membuat tenaga manusia yang berulang-ulang mendorong dan menarik tak membuahkan hasil.
Evakuasi baru berhasil ketika masyarakat menggunakan sebuah kendaraan roda tiga yang telah dimodivikasi menggunakan mesin dompeng.
“Ya, itu kemarin, kebetulan hari libur, jadi saya nyetir sendiri,” kata Mursil ketika dikonfirmasi Serambinews.com, Minggu (31/1/2021).
Dijelaskannya, ketika itu dia sengaja menyusuri sejumlah ruas jalan yang rusak untuk melihat langsung kondisi agar bisa langsung diatasi.
Baca juga: Hingga 30 Januari, Kasus Kumulatif Covid-19 Aceh Capai 9.229 Orang
Baca juga: Mantan Presiden Ferrari Sebut Valentino Rossi Pernah Tolak Ajakan Ferrari Pindah ke F1
Baca juga: Wajah Suram Real Madrid di Era Zinedine Zidane, Telan Kekalahan di Awal Tahun 2021
“Harus kita akui rusaknya parah, tapi ternyata hanya di titik-titik tertentu. Bukan sepanjang ruas jalan yang rusak,” papar Mursil.
Titik kerusakan ini, disebutnya, terjadi di ruas Seumadam-Pulautiga dan Pulautiga-Babo yang sebagian sudah diaspal.
Menurut Mursil, seluruh kerusakan badan jalan berada di dataran tinggi yang bersebelahan langsung dengan bukit.
“Ada puluhan titik yang rusak dan seluruhnya di dataran tinggi. Ini kemungkinan akibat gerusan air dari bukit, makanya perlu dibuat drainase di situ,” ungkapnya.
Sementara kerusakan di ruas jalan Bandarpusaka murni karena kawasan perkebunan itu belum diaspal. Jalan yang masih tanah rusak parah karena selalu dilintasi truk sawit bertonase tinggi.
Baca juga: Hasil Final BWF World Tour Finals 2020 - Tai Tzu Ying Pemenang BWF World Tour Finals 2020
Baca juga: BWF World Tour Finals 2020 - Gagal di Final, Ahsan/Hendra Akui Ketangguhan Lee/Wang
Baca juga: Pemain Manchester City Disebut Berlaga seperti Binatang
Beban yang tak sebanding dengan kekuatan jalan ini menyebabkan beberapa titik berubah menjadi kubangan lumpur di masa hujan.
“Yang paling parah itu hanya dua titik, persis tempat mobil saya terperosok,” ujar Bupati Aceh Tamiang ini.
Meski begitu, Mursil tidak mengindahkan masukan dari sejumlah orang untuk mengurangi tonase yang melintas agar jalan tersebut tidak semakin rusak.
“Itu bukan solusi, akan mematikan perekonomian rakyat. Solusinya, faslitas jalan yang ditingkatkan, bukan tonase truk yang dikurangi,” sambungnya.
Mursil pun mengaku langsung meminta Dinas PUPR Aceh Tamiang mengerahkan alat berat ke lokasi untuk mengeruk lubang di jalan dan selanjutnya dilakukan pengerasan.
Baca juga: Capella Honda Perkenalkan All New CBR150R
Baca juga: Warga Lhokseumawe dan Sumut Luka-luka Akibat Kecelakaan di Pidie Jaya
Baca juga: Brimob dan Tim Gabungan di Nagan Raya Ajak Pengunjung Wisata Danau Laot Tadu Patuhi Protkes
“Sudah, hari ini sudah bekerja, menurut laporan di Blangkandis itu sepanjang 1,2 kilometer jalan sedang kami perbaiki,” tukasnya.(*)