Viral Medsos
Percakapan Terakhir Amir dengan Keluarga Angkat Sebelum Meninggal: Tidak Mau Ketemu Umi?
Sebelumnya, Amir mendapat perhatian, karena momen perpisahannya bersama keluarga angkatnya mengundang air mata.
Penulis: Syamsul Azman | Editor: Muhammad Hadi
"Selamat jalan Amir, tiba waktunya kamu pergi, ketika besar nanti jangan lupa cari Umi Abah, semoga ada kebaikan dalam perpisahan ini," tulisnya pada postingan video.
Baca juga: VIRAL Kamar Kos Penuh Tumpukan Sampah, Penghuninya Disebut Jarang Keluar Kamar
Postingan serupa dibagikan oleh perempuan disebut Umi, atau orang tua angkat Amir, bocah yang berpisah dengan satu keluarga setelah enam tahun menjalani waktu bersama.
"Malam terakhir kami bersama, pergilah nak pada ibumu, ibu kandungmu lebih berhak atas mu, Umi hanya sekedar tempat memberikan kasih sayang selama enam tahun terakhir.
"Walau sedih dengan perpisahan ini, Umi perlu belajar untuk mengikhlaskan," tulisnya pada postingan.
Dalam video itu memperlihatkan satu keluarga menangis terisak-isak karena akan berpisah dengan anak angkat.
Mereka mesti merelakan anak angkat yang setelah enam tahun dirawat, anak itu bernama Zubaidi Amir Qusyairi.
Ketika momen perpisahan berlangsung, Amir tidak memperlihatkan respon berlebihan, dirinya hanya terdiam dan memendam segala perasaannya.
Meskipun saudara angkatnya telah menangis, Amir masih memperlihatkan ketabahan dirinya, sanggup menghadapi perpisahan.
Bahkan ketika Amir dipeluk oleh keluarga angkat, dirinya masih menahan segala gejolak.
Baca juga: VIRAL Hamil lagi Setelah 6 bulan Anak Lahir, Si Ibu Malah Ingin Mengugurkan Kandungannya
Dijelaskan bahwa orang tua Amir sedang melanjutkan pendidikan, sehingga Amir dibesarkan oleh orang tua angkat.
Sebelum Amir dijemput oleh orang tuanya, orang tua angkat Amir sempat meminta agar Amir bisa tinggal bersama mereka selama dua minggu terakhir karena orang tua Amir sedang mengurus berkas.
Meski berat menerima kenyataan, perpisahan dengan seorang anak yang telah dikasihi selama enam tahun terakhir, keluarga ini menerima dengan berlapang dada.
Orang tua angkat Amir juga menyebut, bahwa dirinya rela dan ikhlas dan bersyukur telah diberikan kesempatan merawatnya selama enam tahun.
Melansir dari Harian Metro (29/1/2021) bocah berusia tujuh tahun diyakini telah dianiaya oleh ibu kandung dan ayah tirinya.