Cara Nelayan Singkil Raup Rezeki dari Pemancing Mania

PAGI akhir pekan, nelayan di Desa Gosong Telaga Barat, Kecamatan Singkil Utara, Kabupaten Aceh Singkil, memilih melakukan bersih-bersih perahu

Editor: hasyim
SERAMBI/DEDE ROSADI
Nelayan di Gosong Telaga Barat, Singkil Utara, Aceh Singkil, Ogek Nas, setiap akhir pekan beralih profesi jadi pengantar wisatawan mancing di Danau Anak Laut. Foto diambil Minggu (31/1/2021). 

Jika membawa keluarga sambil menunggu mata pancing disambar ikan, pengunjung bisa makan-makan di pinggir pantai yang diteduhi pohon Cemara. Tentu paling mengasikan mandi air di samping mulut muara yang merupakan perpaduan air laut dengan air payau.

Sedangkan sambaran ikan yang kerap mengejutkan pemancing adalah ikan barakuda dan giant traveling. Tidak cukup di situ. Saat pulang wisatawan juga bisa menikmati sunset menghilang di pucuk daun mangrove yang memagari Danau Anak Laut.

Sayang jumlah wisatawan pemancing awal tahun ini terus menurun. Itu terjadi karena ikan di Danau Anak Laut berkurang karena tidak adanya pembatasan alat tangkap yang digunakan nelayan di Danau Anak Laut.

Nelayan yang jadi pemandu wisatawan menyimpan harapan agar dilakukan pembatasan jenis alat tangkap ikan agar lumbung rezeki dari mengantar wisatawan pemancing tetap terjaga. Apalagi jasa antar jemput wisatawan mancing bukan hanya menguntungkan nelayan, tetapi juga warung-warung kecil di pinggir Danau Anak Laut.(dede rosadi)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved