PON 2024
Bertemu Menteri PUPR, Mualem Minta Pusat Bangun Stadion Utama untuk PON 2024
Mualem—sapaan akrab H Muzakir Manaf--datang bersama Menteri Pumuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali dan Wakil Ketua Komisi VI DPR RI, Aria Bima.
“Tetapi untuk kepastian pelaksanaannya tetap menunggu Instruksi Presiden (Inpres),” kata Menteri Basuki.
Menteri Basuki juga menambahkan, untuk mendapat bantuan pembangunan infrastruktur, Pemerintah Daerah harus pro aktif dengan mengusulkan, dan menginisiasi pembangunannya terlebih dahulu.
Selanjutnya, kekurangan bisa dibantu pemerintah pusat dengan dana APBN.
“Pemerintah Daerah susun dulu master plan-nya, infrastruktur apa saja yang akan di bangun di Aceh dan Sumatera Utara. Kemudian infrastruktur apa saja yang menggunakan anggaran daerah, mana yang menggunakan anggaran pusat,” kata Menteri Basuki.
“Harus ada perencanaannya, ada masterplan. Tanpa itu kita tidak tahu apa yang akan dibantu oleh Kementerian PUPR. Nah, nanti dari masterplan itu disampaikan."
Dari KONI Aceh, Mualem menambahkan, usai pertemuan dengan Menteri PUPR pihaknya juga akan terus melakukan koordinasi terkait persiapan menuju PON Aceh-Sumut tahun 2024.
“Dengan semua pihak, kita akan terus lakukan koordinasi, baik dengan KONI Pusat, Menpora, DPR RI, DPRA, Pemerintah Aceh, dan pihak terkait lainnya,” kata Mualem.
• Dinkes Aceh Timur Distribusi Vaksin ke Puskesmas, TNI/Polri Ikut Kawal, Nakes Jangan Takut Divaksin
• Lusinan Polisi Meksiko Didakwa Dalam Pembantaian 19 Orang, Termasuk Migran Guatemala
• Pakistan Tangkap Seorang Guru dan Aktivis, Dengan Tuduhan Pendanaan Teror dan Hasutan
Tuan rumah bersama PON 2024 merupakan catatan sejarah dalam perjalanan dunia olahraga di Tanah Air.
Bukan rahasia lagi, sejak perhelatan PON pertama di Stadion Sriwedari, Kota Solo, Jawa Tengah hingga Papua 2021, tuan rumah PON selalu tunggal.
Aceh-Sumut sudah mengumunkan akan mempertandingkan 56 cabang olahraga di PON 2024.
Kedua provinsi tersebut sudah mulai membagi cabang yang akan dipertandingkan.
Khusus cabang sepakbola mulai babak penyisihan hingga partai final menurut rencana dipertandingkan di Aceh.
Guna menyukseskan cabang sepakbola, Aceh sudah menyiapkan empat venue yakni Stadion Harapan Bangsa, Lhong Raya, Stadion H Dimurthala Lampineung, Stadion Kuta Asan Sigli, dan Stadion Cot Gapu Bireuen.
Keempat stadion ini akan dilakukan rehab. Sementara untuk cabang lain akan bertanding di Main Stadium di kawasan Kuta Malaka, Aceh Besar.
Kecuali itu, sejumlah kabupaten/kota di Aceh juga sudah mengajukan menjadi tuan rumah cabang seperti Aceh Tengah, Bener Meriah, Aceh Utara, Lhokseumawe, Langsa, Banda Aceh, dan Pidie Jaya.